Pelantikan dan Pengukuhan Panglima BARANUSA Kabupaten Muara Enim

Tanjung Enim,harian62.info -

Melihat langsung Benda-benda Pusaka Peninggalan Nenek moyang membuat fikiran Melayang kembali pada era Berabad-abad yang silam, seolah Benda-benda Pusaka tersebut mewakili Para Pendahulu menitipkan pesan untuk generasi sesudahnya bahwa " Jadilah Orang Yang Kuat Fisik dan Mental, Jagalah Maruahmu, serta Berlakulah jujur dan Bertanggung Jawab".


Benda-benda Pusaka Warisan Puyang-Puyang tersebut telah berusia 678 Tahun /Abad yang lalu yaitu bertharik 1347 Masehi antara lain : Prasasti Tanduk Kerbau yang bertuliskan huruf Sansekerta/aksara hulu telah di teliti 11 Arkeolog Palembang, Jakarta, dan Jogjakarta tanggal 17 April 2021. 


Adapun Benda-benda Pusaka seperti : Kujur/Tombak, keris, gong dan lain-lain yang kini tersimpan rapih dan terjaga di Rumah salah seorang pewarisnya yaitu : Gusti Sajid Al Akbar,AMd.Kep di Jalan Depati Kasih Raja Rt. 07 Kelawas Dsn IV Desa Lingga Tanjung Enim Kec. Lawang Kidul Kab. Muara Enim Sumatra Selatan, dimana beliau adalah Panglima Baranusa ( Barisan Adat Raja Sultan Nusantara) Kab. Muara Enim Sumatra Selatan. 


Oleh karena itu Gusti Sajid Al Akbar,AMd.Kep telah Menulis dan melaunching Buku yang berjudul Sejarah Naskah Kuno Prasasti Tanduk Kerbau, Kerajaan Majapahit ( Asal Usul Tanjung Enim dan Muara Enim / Marga Ayek Hening ), hal ini dilakukanya  bertujuan untuk mengenalkan kembali sejarah kepada generasi penerus yaitu adat dan akar budaya lokal  Tanjung Enim dan Muara Enim


Bersamaan dengan itu pula telah dilaknanakan Pelantikan dan Pengukuhan Panglima Baranusa ( Barisan Adat Raja Sultan Nusantara) serta pengurus Baranusa Kabupaten Muara Enim, di Siba Center Bukit Asam Dua Tahun yang lalu ( 10-11-2022 ), 


Dilantik dan Dikukuhkan langsung oleh Sekjen Baranusa Pusat yaitu : 

DR. Raden Moh. Ali Sodiq, S.Pd, MPd, SH, MH dari Tulungagung (Jawa Timur). Saat itu Sekjend DPP Baranusa menyampaikan pesannya "Hal ini kita adakan bertujuan mengenang supaya sejarah tidak hilang,dan mengenalkan kembali kepada generasi penerus".


“Kejayaan Muara Enim tergantung dengan sejarah hari ini, Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul bagian dari sejarah yang akan membangkitkan Seni Budaya Religi, Kab. Muara Enim ke depan Budaya dan Pariwisata ataupun Religi terletak pada pengurusan hari ini,” ungkapnya.


Hadir pada saat itu diantaranya adalah Camat Lawang Kidul, Sekjend DPP Baranusa YM Dr. Raden Moh. Ali Sodik, S.Pd, M.Pd, SH, MH dan Jajarannya, Manajemen CSR PT. Bukit Asam, Tim Kowis BA Tanjung Enim, Kepala Desa/Lurah, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda.


Kabiro Muara Enim (Suherman)

0 Komentar

KLIK DISINI untuk bergabung