Woow Sungguh Hebat Rentenir Memakai Jasa Advokat

Tambelang,harian62.info -

Nahas, warga Kampung pakuning Desa Sukarapih, Kecamatan Tambelang nyaris kehilangan Sawah orang tuanya karena meminjam uang kepada rentenir dari 4 juta 2 juta 10 juta sampai 15 juta total menjadi Rp  31,000,000 Tiga puluh satu Juta rupiah namun harus membayar dengan nilai Rp 125,000,000 seratus dua puluh lima juta rupiah.


Tak tangung-tanggung, aksi sang rentenir saat melakukan penagihan sampai menyewa jasa Pengacara/Advokat, bahkan mensomasi teguran kepada ibu rumah tangga tersebut.


Saat dimintai keterangannya oleh awak media, SHN menjelaskan awal mula minjam duit (4) empat juta Mirahayati/Warnih, setornya sehari 200 dua ratus ribu terus selang berapa hari ditambahin 2 dua juta setor jadi 300, dari 23 Juli sampai tanggal 1 Agustus 2023, karna saya setornya bagus ditawarin lagi 10,000,000 juta, dari 10,000,000 sepuluh juta itu saya nerima cuma 4,000,000 empat juta pak, karna dipotong yg 6,000,000 juta awal itu, setorannya seminggu sekali, 500 lima ratus ribu sampe tanggal 31 Agustus, terus ditawarin lagi saya 15,000,000 juta biasa di potong 10,000,000 buat nutup yang 10 juta Nerima cuma 5,000,000 lima juta, karna saya juga butuh jadi saya ambil lagi, setornya jadi 750,000 sampe 1,000,000 satu juta seminggu sekali sampe bulan september 2023 Ucapnya," 


"Lanjut SHN karna saya ga sanggup setor seminggu sekali 1,000,000 satu juta saya mohon saya ga sanggup setor seminggu sekali, Ucapnya."


Yaudah bulanan aja kata ibu Mirahayati/warnih, terus saya setor cuma 15 hari doang di bulan september, terus saya bilang bulan ini juga ntar saya lunasin sama Suherman, saya bayar 6,000,000 enam juta dulu sama Suherman/Adri, yang biasa nagih pak dirumah saya bayarnya cash 6,000,000 enam juta bulan September juga pak, terus tidak lama tanggal 10 Oktober 2023 saya mau lunasin utang saya, ibu Mirahayati/Warnih kasih saya nomor rekening adenya disuruh tf lewat transfer rekening nomor 343-209-9447 ( BCA ) Atas nama Nur Riska milik Adenya ibu Mirahayati/Warnih, Tuturnya,"


Emang bego kali saya pak masa saya udah lunasin tanggal 10 Oktober Masi disuruh ngangsur Bae saya angsur lagi sampe bulan Desember, udah begitu malah datang kerumah saya pak Mirahayati/Suherman, minta jaminan Emak saya disuruh panggil sama dia saya bawa Emak saya kerumah saya, minta sawah dia nyodorin kwitansi Emak saya suruh tanda tangan, saya marah pak awal nya, ga keduman ngomong sama dia, Emak saya takut sampe greget di tanda tanganin itu kwitansi nya pak sama Emak saya,"Ucapnya,"


Mirisnya lagi Kantor Hukum ERMAN S.H & PATNERS, Pengacara/Advokat Somasi SHN dengan dasar aduan titipan uang diduga Penipuan 378 Kuhp, bahkan mengancam melalui pesan whatsapp untuk membawa kasus utang piutang tersebut ke ranah hukum.


Saat awak media mendatangi Kuasa Pendamping SHN, H.Maddi Sh Ricardo Donal situmpul S,H menjelaskan ke awak media, biarin aja kita tunggu aja bang dia buat laporan polisi, karna kita sudah membuat aduan juga kepada Aparat Penegak Hukum ( APH ) Polsek Tambelang maupun Polres Metro Kabupaten Bekasi, berkaitan dengan keresahan masyarakat, kita tunggu saja mereka buat laporan, Justru kita yang seharusnya membuat laporan polisi dengan pasal 311 Kuhp juga pasal 368 Kuhp Pemerasannya dan pasal 385 penyerobotan lahannya.


Klien kita mempunyai alat bukti yang sah dengan ada bukti transfer pelunasannya maka saya pastikan kita akan buat laporan.ungkapnya".



(Mulyadih)

0 Komentar

KLIK DISINI untuk bergabung