Semarang,harian62.info -
Pedagang pasar, masyarakat dan pedagang yang dirugikan Dinas Perdagangan Kota Semarang menunggu Walikota untuk bertindak mengusut tuntas permasalahan pasar yang sampai sekarang belum terselesaikan. ML Pedagang yang dirugikan ketika menceritakan perihal lapaknya yang diberikan pedagang lain.
Pedagang mengatakan bahwa saat ini masih menunggu proses dari Komisi B Kota Semarang, sampai kapan masalah ini silahkan bertanya ke Walikota dan Komisi B Kota Semarang.
Jangan sampai Hukum terjun bebas mengatasi masalah ini, pungkas ML, Konflik Jual Beli Aset Pemerintah dan Lapak Pedagang sejatinya sudah banyak bukti, tetapi upaya Pemerintah tidak tegas dalam menentukan sikap.
Karena takut terbongkar Kasus Jual Beli lainnya kami tidak tau, pungkas Andi Pedagang Johar Utara. seharusnya Joko Widodo tegas dalam menentukan sikap dan segera memanggil Dinas Perdagangan Kota Semarang.
Surat dari pedagang pasar sudah tersampaikan ke Walikota Semarang entah kapan akan di tindak lanjuti, karena kemarin para pedagang berkirim surat kepada Walikota yang intinya segera mengembalikan Lapak Pedagang dan Oknumnya Kasi Trantib bagaimana. katanya No Viral No Justice.
Kini Pedagang justru ingin memviralkan Oknum Dinas tersebut untuk membuka tabir gelap bagi pedagang.
Ketua Paguyuban Cb ketika dikonfirmasi menyebut bahwa tidak perlu kami membikin surat kembali, karena dasar surat kami sudah berada di Inspektorat Kota Semarang.
Tinggal lanjutannya bagaimana. dikembalikan atau mau proses hukum, sudah jelas dan nyata buktinya kenapa Pemerintah melempem dalam mengambil kebijakan apa takut sesuatu hal terbongkar, pungkas Pedagang Johar Tengah Ida.
(Kriston Sinaga)
0 Komentar