Oknum Pegawai Kecamatan dan Guru Honorer Menganiaya Pelaku Curanmor

Karawang,harian62.info - 

Dua orang pria mengenakan khas pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil (PNS) terlihat sedang menganiaya seorang pria yang merupakan terduga pelaku pencurian sepeda motor di wilayah Desa Tanjung Sari, Kecamatan Cilebar Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Senin (10/3/2025) siang kemarin. sementara seorang terduga pelaku pencurian yang lain tampak duduk tak berdaya menahan amukan massa.


Dalam rekaman video yang beredar viral tersebut, dua orang pria berpakaian dinas coklat itu, tampak dengan sengaja menganiaya terduga pelaku pencurian dengan sangat sadis.


Seorang pria dengan mengenakan helm terlihat memegangi tali tambang yang mengikat korban (terduga pelaku pencurian) dengan sangat kencang sambil sesekali membenarkan ikatan yang melilit ditubuhnya. dan seorang pria lainnya yang juga berpakaian dinas PNS nekat melindas kepala korban dengan menggunakan sepeda motor, bahkan untuk kedua kalinya, pria itu mengerungkan-gerungkan ban sepeda motor ke aspal percis ke muka korban aksi kekerasan yang terjadi di tengah kerumunan massa ini, kemudian diduga menyebabkan terduga pelaku pencuri yang menjadi korban penganiayaan berinisial k warga dongkal kecamatan pedes tersebut meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit 


Peristiwa ini tentunya sungguh sangat di sayangkan, apapun alasannya aksi kekerasan main hakim sendiri tidak di benarkan karena melanggar hukum dan hak asasi manusia. terlebih jika memang benar kedua pelaku penganiaya main hakim sendiri itu adalah seorang PNS yang seharusnya bisa mencegah dan menyerahkan para pelaku ke pihak kepolisian. terpisah dalam penelusuran awak media, di ketahui keterangan warga sekitar kejadian mengatakan jika seorang pria berseragam PNS dan helm tersebut memang adalah Pegawai Negeri Sipil dengan status seorang pegawai di kecamatan cilebar dan seorang pria lainnya yang mengendarai sepeda motor diinformasikan sebagai seorang guru honorer


Masyarakat pun membenarkan adanya kejadian main hakim tersebut namun tidak mau memberikan keterangan lebih lanjut terkait indentitas keduanya sementara itu, juru tulis Desa Tanjung Sari Suganda membenarkan bahwa dua oknum PNS adalah Oknum Pegawai Kecamatan dan Oknum Guru Honorer.


Ia juga membantah dengan tegas jika keduanya adalah Aparatur Pemerintahan di Desa Seraya meminta awak media mengkonfirmasikannya langsung kepada pihak Kecamatan Cilebar dan ketika didatangi di Kantor Kecamatan untuk mengklarifikasi kebenarannya, Camat Kecamatan Cilebar sedang tidak ada ditempat dan semua Pegawai Kecamatan memilih untuk bungkam dan mengaku tidak tahu.


Sebelumnya, dua orang terduga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di tangkap sejumlah Warga Desa Tanjung Sari, Kecamatan Cilebar. dua terduga yang diketahui dari informasi warga berinisial R dan K itu kemudian menjadi amukan massa bahkan salah satunya sampai meninggal dunia. pungkasnya.



(Naskah)

0 Komentar

KLIK DISINI untuk bergabung