Semarang,harian62.info -
Problematika mengenai Kasi Trantib Dinas Perdagangan Kota Semarang yang jabatan dan pekerjaanya melampui batas manusia normal di pertanyakan masyarakat kota semarang dan pedagang pasar tradisional ke Walikota dan Wakil Walikota Semarang.
Pantas atau tidak dipertahankan menurut beberapa pedagang johar, SCJ, dargo menjadi problem serius bagi pemerintah kota semarang dalam membina mental "korupsi" yang hinggap di tubuh Kasi Trantib tersebut.
Layaknya bak mobil yang bensinya penuh menjadi berlarinya terlalu kencang sehingga bahan bakar tumpah kemana mana, pungkas eko pedagang johar selatan.
Mereka mengatakan jika tetap dipertahankan akan menjadi polemik yang tak kunjung usai, hemat kami segera kembalikan lapak yang dijual.kembalikan fasum johar utara dan selatan seperti semula.
Kasus per kasus muncul dimana mana yang diprakarsa oleh trantib dinas perdagangan tersebut, dari jual lapak pedagang scj dan johar, aset negara di scj lantai 1 yang melibatkan pedagang johar utara( str), pemberian tempat karaoke di pasar dargo yang peruntukanya seharusnya buat pedagang tetapi disalah gunakan oleh kasi trantib tersebut, mempergunakan jalan umum di belakang pasar peterongan bekerja sama dengan preman, hingga penjualan lapak di pasar sampangan bekerjasama dengan kepala pasar untuk mempermudah akses balik nama pedagang.
Harapan pedagang pasar supaya walikota semarang dan wakilnya memperhatikan mental pegawai"bobrok" seperti trantib dinas saat sekarang. tidak ada alasan lagi selain di rumahkan atau dipecat, tegas pedagang pasar eko supri ketika memberikan keterangan di media.
Beliau itu dikenal lihai dalam memprovokasi pedagang dan organisasi, bayangkan saja adu domba yang muncul disekitar organisasi ini dari siapa, dari oknum trantib dinas perdagangan pungkas shd pedagang johar tengah konveksi. sudah sangat tak layak dipertahankan jika memang sudah bobrok seperti itu.
Tentunya kami media suport dengan kondisi pedagang yang dirugikan oleh oknum Dinas Perdagangan tersebut,sehingga dalam pemberitaan terkait pasar menjadi trending topic di dua bulan terakhir di beberapa media nasional indonesia kususnya kota semarang.
(Kriston Sinaga)
0 Komentar