Anggaran Dana Desa di Duga Mejadi Bancakan KKN Oleh Pemdes Sukakerta

 

Bekasi,harian62.info - 

Program Dana Desa (DD), Salah satu Program Pemerintah dari (APBN) yang disalurkan ke Desa, Untuk Membiayai, Program-Program di Desa, Sesuai (RPJMDES) dan (RKPDES) Agar Desa Bisa maju dan Berkembang serta Mandiri dan Sejahtera.


Rata-Rata Desa mendapatkan Anggaran Dana Desa (ADD) Dari satu tahun Per-Desa mendapatkan, Satu Miliar lebih, Tetapi Informasi dan sering Kali terjadi di Lapangan, Anggaran Dana Desa, malah jadi Sarat (KKN), bancakan oknum-oknum Kepala Desa untuk memperkaya diri sendiri.


Seperti Informasi Kami dapatkan di Desa Sukakerta Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Bahwasanya Prioritas Pengguna Dana Desa untuk Pemdes Sukakerta, “Diduga tidak efektif dan tidak menerapkan aturan Pemerintah sesuai juklak-juknis, Maka Dana Desa diduga jadi bancakan (KKN) Oknum Pemdes.


Salah satunya program pemeliharaan taman bermain Anak, milik desa, yang memakai anggaran dana Desa Sebesar Rp ; 140,000,000 anggaran tahun 2023


Seperti informasi yang kami dapatkan di Desa Sukakerta Kecamatan Sukawangi Kabupaten Bekasi, bahwasanya priotas pengguna Dana Desa untuk Pemdes Sukakerta tidak efektif dan tidak menerapkan aturan pemerintah sesuai juklak-juknis maka Dana Desa diduga jadi Bancakan ( KKN ) oknum Pemdes.


Saat awak media meminta keterangan dari warga. Yang tidak mau di sebutkan namanya. Menjelaskan. Taman main anak- anak ga ada dari dulu juga bg. Bukan tuh aja.Rambu - rambu jalan ga ada. Lumbung padi ga juga, benih ternak lele ga ada juga dari tahun 2023 sampe 2024.yeng abg tanya ke sya belum pernah sya niat itu semua yeng abg sebutin atu - atu bg,Ujarnya,"


Kebetulan juga awak media melihat ada yang memakai atribut LSM Keluar dari kantor desa, kami pun mengejar dan bertemu dengan salah satu anggota LSM DPD KPK TIPIKOR KAB BEKASI Ia sebagai Intelejen DPD KPK TIPIKOR. Intelejen H. Maddi S.H membawa surat Rekapitulasi ADD pembangunan Pemdes Desa Sukakerta, Iyah sya dari desa untuk menemui Kades atau Sekdes baru JM 10:30 pagi kantor Desa kosong tidak ada Kades tidak ada Sekdes bahkan tidak ada satupun stap dikantor Desa bos,Ucapnya,"  


Sebelum sya kekantor Desa sya sudah comfirmasi kepada Kaur Kesra, memakai Chat WhatsApp Terkait Rekapitulasi ADD pembangunan Desa Sukakerta, Jawaban Kaur Kesra,,iya bang langsung aja sama Sekdes,,,sy ga ada waktu, lagi urus kluarga Sakit keras,,, dah 3 hari belum balik dri RS,,, sya pun memaklumi itu bos,, Sya pun menghubungi Sekdes Terkait Hasil Rekapitulasi ADD Desa Kepada Sekdes,,,Jawab Sekdes, Walaikum salqm bang, trmakasi atas infonya, kalau itu slahkan bang lngsung Temui Bendahara yg lebih tau bang🙏🙏🙏, Begitu pun Dengan Bendahara sya Comfir lewat chat Whatsapp . Satu pun chat sya tidak di blz'nya, Sya ke kantor Desa untuk menemui Kades dan Bendahara, sangat disayangkan dikala JM kerja di Kantor Desa tidak ada satupun Aparatur Desa kosong melompong bos,Ujarnya,"Senin 03-02-2025.


Lanjut, Dengan Intelejen DPD KPK tipikor sya mau menemui Kades atau Sekdes untuk mempertanyakan pembagunan Taman bermain anak- anak milik Desa yang memakan anggaran cukup besar Rp : 140,000,000 angaran tahun 2023 nyatanya taman itu gx ada (fiktip) yang kedua, terkait dua aitem Penguatan ketahan pangan tingkat Desa, ( LUMBUNG DESA ) yang kedua - duanya memakan anggaran masing masing Rp : 63,000,000 dan Rp : 40,000,000 anggaran Tahun 2023,


Pembuatan RAMBU - RAMBU jalan Desa Dengan anggaran Rp : 97,638,700,anggaran Tahun 2024 bisa kita lihat bersama, mana apa ada Rambu - Rambu jalan Desa, Bahkan adalagi, Bantuan Perikanan ( Bibit pakan dan dst ) Jenis ternak Lele dengan memakan anggaran Rp : 86, 000,000 Coba dimana itu ternaknya, Sambil memperlihatkan buku hasil Rekapitulasi ADD Desa Sukakerta kepada awak Media.


Mungkin jika kita telisik lebih dalam lagi setiap program pengadaan dan setiap anggaran patut diduga menjadi Bancakan oknum Pemdes Desa Sukakerta,Ucapnya.


Lanjut, Maka dari itu sya minta kepada teman - teman Media untuk mengawal hasil temuan ini, sya akan berkordinasi dengan Krimsus Tipikor Polres Metro Kab Bekasi, juga akan Berkordinasi dengan Kajari Tipikor Kejaksaan,Pungkasnya".


Sampai Pemberitaan ini diterbitkan tim media juga Intelejen KPK TIPIKOR belum bisa Mengkofimasi Pihak Desa Sukakerta.



(Mulyadih)

0 Komentar

KLIK DISINI untuk bergabung