Capaian Kinerja Kabupaten Pasaman Untuk Realisasi RPJMD, Catat Nilai 92,79 Persen Alias Sangat Baik

Pasaman,harian62.info -

Capaian kinerja Bupati Pasaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Sabar AS, untuk realisasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pasaman tahun 2021-2023 membukukan hasil sangat baik dengan nilai mencapai 92,795 persen. 


Demikian antara lain kesimpulan atas pemeriksaan yang dilakukan oleh Inspektorat Sumbar dalam rangka berakhirnya masa jabatan Bupati Pasaman Sabar AS. Hasil pemeriksaan dikeluarkan 21 Februari 2025, yang ditandatangani oleh Wakil Ketua Tim Pemeriksa Yopi Oktavia SE. 


Pemeriksaan itu sendiri dilakukan oleh tim dari Inspektorat Sumbar yang beranggotakan sebanyak sembilan orang, yang dipusatkan di kantor Inspektorat Pasaman di Lubuk Sikaping, dari 10 sampai 21 Februari yang lalu. 


"Hasil tersebut menunjukkan pencapaian/realisasi kinerja telah melebihi target kinerja yang telah ditetapkan, " demikian antara lain butir yang tertulis di dalam hasil kesimpulan tersebut. 


Dijelaskan, nilai sebagaimana yang tertera di atas merupakan akumulasi penilaian terhadap tiga aspek, yang meliputi aspek kesejahteraan masyarakat, aspek daya saing daerah dan aspek pelayanan umum. 


"Untuk tahun 2024 belum dapat dilakukan penilaian karena sampai dengan berakhirnya penugasan data belum tersedia," tambah butir di dalam hasil kesimpulan tersebut. 


Diterangkan, untuk aspek kesejahteraan masyarakat diperoleh skor sebesar 28,45 persen dari skor maksimal yang dapat diperoleh sebesar 35 persen dengan capaian rata-rata sebesar 81,30 persen. 


"Capaian terendah terdapat pada dua indikator, yaitu persentase pendapatan asli daerah (PAD) terhadap pendapatan," terangnya. Untuk tahun 2021, ditargetkan 10,54 persen, realisasi sebesar 8,76 persen dengan capaian kinerja 83,11 persen. 


Sementara untuk tahun 2022, ditargetkan sebesar 12,03 persen, terealisasi sebesar 8,93 persen dengan capaian kinerja sebesar 74,23 persen. 


Terkait capaian PAD yang menjadi sorotan, Bupati Pasaman Sabar AS menjelaskan sudah mulai diperbaiki melalui upaya masuknya investasi di Pasaman dalam bentuk tambang panas bumi/geotermal yang dapat meningkatkan income daerah dan masyarakat dengan terbukanya lapangan kerja dan lapangan usaha baru seperti bergeraknya UMKM dan ekonomi kreatif.


"Selain juga terus melakukan pengembangan sektor pertanian, perikanan dan sektor pariwisata di Pasaman," jelas Bupati Sabar dalam kesempatan terpisah. 


Selanjutnya, untuk aspek daya saing daerah, berdasarkan hasil evaluasi terhadap sembilan indikatot dalam RPJMD Pasaman 2021-2023, diperoleh skor 29,33 persen dari skor maksimal yang dapat diperoleh sebesar 30 persen dengan capaian rata-rata masing-masing indikatot sebesar 11,9 persen.

 

Untuk aspek pelayanan umum, dijelaskan bahwa evaluasi terhadap 183 capaian RPJMD Pasaman 2021-2023 diperoleh skor 35 persen dari target yang bisa diperoleh sebesar 35 persen. 


"Terhadap capaian aspek pelayanan umum tim belum mendapat angka final karena terdapat beberapa indikator yang capaiannya tidak tersedia atau melebihi dari capaian maksimal 100 persen," bunyi isi surat yang sama. 



(Andalusia


0 Komentar

KLIK DISINI untuk bergabung