Jakarta,harian62.info -
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Perjuangan Kabupaten Pandeglang resmi menerima Surat Keputusan (SK) Kepengurusan dari Ketua Umum DPP APKLI Perjuangan, dr. Ali Mahsun ATMO, M. Biomed. Penyerahan SK ini menjadi langkah awal bagi DPD APKLI Perjuangan Kabupaten Pandeglang dalam memperjuangkan kesejahteraan Pedagang Kaki Lima (PKL) serta pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah Kabupaten Pandeglang
Dalam keterangannya, Ketua Umum DPP APKLI Perjuangan menegaskan pentingnya menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab.
“Bismillah, selaku Ketua Umum, saya serahkan SK ini untuk dijalankan dengan sebaik-baiknya. Segera turun gunung untuk memvalidasi data PKL dan UMKM Se-Kabupaten Pandeglang, lakukan KTAnisasi, stikerisasi, serta pendampingan dari hulu hingga hilir. Kita ingin memastikan usaha dan ekonomi mereka mampu maju dan unggul, sehingga hidupnya sejahtera berkeadilan.
Selain itu, saya perintahkan tegak lurus untuk mendukung penuh kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Gubernur Banten, dan Bupati kabupaten Pandeglang dalam upaya mensukseskan Indonesia menuju puncak bonus demografi 2030,” tegas dr. Ali Mahsun ATMO, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Komite Ekonomi Rakyat Indonesia (KERIS) dan Presiden Kawulo Alit Indonesia (KAI), dalam pertemuanya, Kamis 20 Febuari/2025) Acara berlangsung bertempat di PG Center, Jakarta.
Menanggapi amanah tersebut, Ketua DPD APKLI Perjuangan Kabupaten Pandeglang, Raden Misna, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) APKLI Perjuangan kepadanya.
“Atas nama DPD APKLI Perjuangan Kabupaten Pandeglang, saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ketua Umum atas kepercayaan yang diberikan kepada kami. Insyaallah, amanah ini akan kami jalankan dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi tinggi,” ujar Raden Misna.
Raden Misna menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan hak-hak PKL, memberikan perlindungan, serta memastikan bahwa mereka mendapatkan ruang usaha yang layak dan berkeadilan. “Kami siap bersinergi dengan pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait, demi menciptakan kebijakan yang benar-benar berpihak pada PKL dan UMKM,” tambahnya.
Sebagai langkah awal, DPD APKLI Perjuangan Kabupaten Pandeglang akan segera melakukan konsolidasi internal guna memperkuat struktur organisasi serta merancang program kerja yang efektif.
“Beberapa program utama yang akan dijalankan antara lain: Validasi data PKL dan UMKM Se-Kabupaten Pandeglang sebagai dasar penyusunan kebijakan, KTAnisasi dan stikerisasi guna memperjelas identitas PKL yang tergabung dalam APKLI Perjuangan, Pendampingan usaha dari hulu hingga hilir untuk meningkatkan daya saing dan kesejahteraan para PKL serta Koordinasi dengan pemerintah daerah dan stakeholder lainnya guna mendukung pertumbuhan ekonomi sektor informal,” tuturnya.
Raden Misna juga berharap adanya dukungan penuh dari masyarakat, khususnya para PKL dan UMKM di kabupaten Pandeglang. “Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun kekuatan ekonomi rakyat yang mandiri dan berdaya saing.
Dengan semangat gotong royong, APKLI Perjuangan Kabupaten Pandeglang akan menjadi wadah yang benar-benar memperjuangkan kesejahteraan PKL dan kemajuan ekonomi daerah,” pungkasnya.
Dengan diterimanya SK ini, Ketua beserta jajaran pengurus DPD APKLI Perjuangan Kabupaten Pandeglang siap bekerja, berjuang, dan mengabdi demi kepentingan PKL. “Langkah ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal serta meningkatkan kesejahteraan para pedagang kaki lima secara berkeadilan,”
(Ahmad Khotib)
0 Komentar