Semarang,harian62.info -
Aroma pergantian kepala dinas kota semarang mengemuka dan mendapat beragam komentar dari masyarakat kota semarang dan pedagang pasar tradisional kota semarang.
Yang perlu diperhatikan oleh walikota dan wakilnya membenahi kinerja instansi kota semarang, banyak instansi tingkat kota semarang yang dirasa kurang disiplin dan mengandung banyak penyakit.
Sebagai contoh instansi dinas perdagangan kota semarang yang mendapat rangking 1 dari bawah dikarenakan tingkat kesadaran yang kurang dari oknum dinas perdagangan tersebut.
Kabar dari masyarakat kota semarang mengenai siapa bakal calon pengganti bambang pramusinto sebagai plt kepala dinas perdagangan kota semarang, kandidat yang menurut kabar yang berhembus seorang camat dari semarang akan diangkat sebagai plt disdag.
Masyarakat dan pedagang mengatakan kurang layak dan tidak bisa diterima oleh khalayak kami( pedagang) dan masyarakat kota semarang.
Beliau tidak pas berada di disdag,apalagi sebagai plt. pedagang paham dengan sosok camat semarang tersebut. pedagang konveksi johar tengah yang enggan disebut namanya mengaku tidak pas jika beliau jadi plt, walikota jangan asal mencomot untuk dijadikan kepala dinas perdagangan. kami butuh sosok bapak pasar yang bijak dan berani berperang untuk kami.
Untuk bu agustin dan pak iswar, tolong jangan jadikan beliau sebagai plt disdag,kami paham siapa beliau. menurut sr pedagang scj dengan tegas menolak bakal kandidat camat semarang menjadi plt.
Bu agustin dan pak iswar jangan asal pilih, masih banyak lainya yang bagus bagus. sebagai pendukung jaguar di pemilihan pilwakot tahun lalu pedagang berharap memasukan nama ali sofyan( kesra) akbar ali nurdin( camat semarang timur) sebagai kandidat utama.
Karena menurut kami mereka lebih baik ketimbang kandidat yang lama.
Kami yakin ali sofyan dan akbar ali nurdin sosok yang tepat buat menjadi bapak kami di dinas perdagangan kota semarang. dengan catatan jika salah satu dari mereka menjadi kepala dinas tolong penyakit dinas perdagangan kota semarang yang kemarin bermasalah diusir saja(kasi trantibnya)
Menurut pengamatan beberapa lembaga dan jurnalis ali sofyan dan akbar layak jadi kandidat, tapi semua tergantung walikotanya, jika tak ada proyek apapun pasti suara pedagang akan didengar.
Tapi jika ada suatu proyek, sudah pasti kandidat yang mengudara akan dipilih, kami tinggal menunggu saja, jika walikota dan wakilnya memilih kandidat tersebut, akan tambah masalahnya jelas pedagang pasar.
(Kriston Sinaga)
0 Komentar