Kerinci,harian62.info -
Semangkin marak dugaan Korupsi Dana Desa yang terjadi saat ini seolah tidak gentar dengan Peraturan dan Hukum yang di buat oleh Pemerintah.
Terungkap kepada Media Harian62, Minggu (23/2/2025) hal ini di ungkapkan oleh salah satu tokoh adat dan masyrakat setempat yang nama nya tidak di sebutkan ia mengatakan bahwa Dana Desa kami di Simpang Empat Sungai Tutung, Kecamatan Air Hangat Timur Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi.
Mulai Tahun 2021 sampai Tahun 2024 kami menduga Kepala Desa kami (Angga Sanjaya) bersama dengan Bendahara dan Sekretaris Desa diduga telah mengkorupsi Dana Desa mencapai angka miliaran juta Rupiah hinga masyarakat Desa Simpang Empat Sungai Tutung geram dengan prilaku Kepala Desa dan anteknya.
Dengan hasil pantuan kami dari masyarakat sangat tidak masuk akal dengan Dana Miliaran Juta Rupiah di bandingkan dengan kegunaan nya sangat tidak sesuai ini jelas sangat merugikan masyarkat dan Pemerintah.
Setau saya sebagai Masyarakat setempat selama dia menjabat sebagai Kepala Desa tidak ada Pembangunan yang positif, yang ada dia bersama anteknya Angga Sanjaya selaku Kepala Desa tersebut membeli beberapa buah mobil mewah yang bernilai ratusan juta rupiah dan antek nya ada yang beli tanah juga bernilai ratusan juta rupiah,
Dari mana uang tersebut kalau bukan dari Dana Desa sebab kita selaku Masyarakat setempat tau Penghasilan dan Pekerjaan nya hanya seorang Pejabat Desa.
Kami menduga Angga Sanjaya bersama antek nya telah mengkorupsi Dana Desa kami 75 tujuh puluh lima persen setiap tahun nya, dari pagu anggran Dana Desa Satu Miliar lebih.
Kami sangat berharap kepada Pihak Hukum dan Pemerintah untuk menghusut Kasus Korupsi yang terjadi di Desa kami karena kami terang nara sumber tersebut.
Kemudian dengan menyikapi laporan tersebut di hari yang sama waktu berbeda untuk mencari kebenaran itu kami dari Media ini mencoba mendatangai kediaman Angga Sanjaya selaku Kepala Desa tersebut, setelah kami sampai pintu pagar nya terkunci rapi beberapa kali kami memanggil orang ada di rumah tapi tidak menghirau kan sahutan panggilan kami dengan mengucap kan asalamualaikum.
Jadi dengan demikian kami dari Media ini gagal untuk mendapat tanggapan dari Kepala Desa tersebut tentang laporan masyarakat tentang Dugaan Korupsi yang di lakukan Angga Sanjaya bersama dengan antek nya, sampai berita ini diterbitkan blum ada tanggapan resmi dari Kepala Desa tersebut.
(HS)
0 Komentar