Satpol PP Pantau Pemburu Koin Lewat Aplikasi Demi Lindungi Fasilitas Umum

 harian62.info -

Aplikasi Koin Jagat belakangan ini menyita perhatian publik. Demi menemukan kepingan koin, anak-anak, remaja, hingga dewasa di Surabaya rela menginjak-injak tanaman hingga merusak fasilitas.

 

Tak ayal, ulah sebagian pemburu koin ini membuat masyarakat dan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya resah. Bahkan ada enam taman dan beberapa jalur di Kota Pahlawan yang dilaporkan rusak karena pemburu koin.
 


Diantaranya Taman Bungkul, Taman Lumumba, Taman Prestasi, Taman Teratai, Taman Paliatif dan Taman Ekspresi. Kerusakan yang dialami seperti tanaman terinjak-injak, dahan pohon patah, hingga paving tercongkel.



Pemkot Surabaya tidak tinggal diam. Melalui Satpol PP Kota Surabaya, pengawasan ketat terus dilakukan. Personel Satpol PP juga ikut menginstal aplikasi Koin Jagat untuk mengetahui lokasi akurat pencarian.


 
"Ketika itu diaktifkan, kami bisa mendahului untuk melakukan penghalauan terhadap pencarian oleh warga," ujar Kepala Satpol PP Kota Surabaya M Fikser di Surabaya, Sabtu (18/1)


 
Fikser juga meminta masyarakat untuk segera melapor ke Satpol PP apabila mengetahui pemburu Koin Jagat yang onar. Keterlibatan aktif dari masyarakat ini berperan penting untuk mencegah terjadinya kerusakan fasum. 



"Saya terima kasih kepada warga Surabaya, seperti ada kejadian di Taman Bungkul, kita di telpon. Mereka lapor ada yang cari koin, ketok-ketok dan segala macam. Kami dihubungi, kami datang dan langsung dibubarkan," imbuhnya.


 
Ia berharap pemerintah pusat dapat melakukan pemblokiran terhadap Aplikasi Koin Jagat. Dikarenakan bisa memicu potensi konflik antar pemburu dan menimbulkan kerugian di sejumlah fasilitas umum.


 
"Kami berharap segera diblokir lah atau dievaluasi, karena dari generasi milenial, Gen Z, Beta, bahkan orang tua ikut mencari. Semua rebutan mencari takutnya terjadi perkelahian ada potensi konflik," tandas Fikser.





Sumber : JawaPos Com 

0 Komentar

KLIK DISINI untuk bergabung