Pelaku Pembunuhan, Mantan Bupati dan Istri Belum Juga Terungkap Sampai Sekarang!

harian62.info -

Setelah enam bulan berlalu, kasus pembunuhan terhadap mantan Bupati Kabupaten Jembrana, Bali, Ida Bagus Ardana (84), dan istrinya, Sri Wulan Trisna (64) belum juga menemui titik terang. Padahal, polisi telah mendapatkan hasil otopsi jenazah kedua korban dan memeriksa puluhan saksi, tetapi pelaku belum juga terungkap. 


Kepala Satuan Reskrim Polresta Denpasar Kompol Laorens Rajamangapul Heselo mengakui bahwa pihaknya kesulitan menemukan alat bukti dalam kasus tersebut. "Saat ini itulah kendalanya kita masih berupa petunjuk. Kita tidak bisa menuduh, oh ini dia pelakunya, ini pelakunya. Cuma dari petunjuk-petunjuk itu masih kita rangkaikan dan yang jelas itu masih jalan (penyelidikan)," kata dia, Rabu (29/1/2025).



Menurut dia, selama ini penyidik telah mengumpulkan sejumlah petunjuk untuk mengungkap kasus pembunuhan tersebut.



Namun, petunjuk tersebut belum bisa dijadikan sebagai alat bukti yang cukup untuk menentukan seseorang sebagai tersangka. "Menurut keyakinan kita, penyidik kita harus mengumpulkan petunjuk-petunjuk yang ini sehingga petunjuk ini bisa dinaikkan dalam proses dua alat bukti. 



Kalau untuk pembunuhan itu sudah pasti karena itu sudah berdasarkan dari hasil otopsi, itu pembunuhan," kata dia. Laorens mengatakan, pihaknya juga belum bisa menyimpulkan motif di balik peristiwa pembunuhan tersebut.



"Motifnya ini yang kita masih (cari) karena apa, motifnya apakah mungkin masalah harta atau mungkin masalah antara keluarga atau mungkin orang lain yang ingin masuk ke dalam itu yang kita belum dapatkan karena semua masih berupa petunjuk," kata dia.

Bupati Jembrana dua periode (1980-1985 dan 1985-1990), Ida Bagus Ardana (84), dan istrinya, AA Sri Wulan Trisna (66) tewas di rumahnya, Jalan Gurita IV, Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, pada Kamis (8/8/2024) sekitar pukul 18.35 Wita. 



Jenazah pasangan suami istri tersebut ditemukan di dalam rumah dengan posisi terpisah. Jenazah laki-laki ditemukan tergeletak di dekat pintu dapur, sedangkan istrinya ditemukan telentang di atas tempat tidur. Kedua jenazah sudah mengeluarkan bau tak sedap dan dalam kondisi membusuk.



Berdasarkan hasil otopsi, Ardana tewas akibat kekerasan benda tumpul pada dada kanan yang menyebabkan beberapa tulang iga patah. Sementara itu, Trisna ditemukan dengan sejumlah luka memar dan lecet pada hidung dan bibir diduga akibat bekapan.





Sumber : Kompas Com


0 Komentar

KLIK DISINI untuk bergabung