Simalungun,harian62.info -
Dison Girsang, selaku Manajer Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Bah Jambi, hingga saat ini belum memberikan penjelasan terkait dugaan pembuangan limbah cair berwarna hitam pekat yang mengalir ke Sungai Bah Bolon pada Kamis, 16 Januari 2025.
Dari pantauan wartawan di lokasi pada Jumat, 17 Januari 2025, limbah cair tersebut masih terlihat mengalir ke sungai. Saat dikonfirmasi melalui pesan tertulis pada Jumat, 21 Januari 2025, Dison Girsang menyebutkan bahwa limbah itu berasal dari aktivitas petani kangkung yang menggunakan pupuk solid dan terbawa air hujan.
Namun, salah seorang petani yang enggan disebutkan namanya menyangkal pernyataan tersebut. Ia menyatakan bahwa petani di sekitar tidak menggunakan pupuk solid cair. Menurutnya, aliran limbah tersebut berasal langsung dari bak instalasi pengolahan limbah PKS Bah Jambi. Petani tersebut juga mengungkapkan bahwa dari tujuh bak instalasi yang ada, hanya tiga yang digunakan untuk menampung limbah cair dari pabrik.
Hingga berita ini dirilis, Dison Girsang belum memberikan tanggapan lebih lanjut terkait masalah ini. Awak media masih berupaya menemui pihak manajemen PKS Bah Jambi untuk mendapatkan klarifikasi tambahan.
Kasus ini memicu kekhawatiran masyarakat sekitar karena aliran limbah cair dapat mencemari Sungai Bah Bolon, yang menjadi sumber air bagi warga. Diharapkan pihak terkait segera memberikan penjelasan dan solusi untuk menyelesaikan persoalan ini.
(H. Srg)
0 Komentar