Baubau, Harian62 - Kpu Baubau gelar Simulasi pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2024 dilakukan di halaman Kantor KPU Kota Baubau, Kelurahan Katobengke, Minggu (24/12/2023).
Ketua KPU Kota Baubau, La Ode Supardi mengatakan, simulasi ini merupakan arahan langsung dari KPU RI dan dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara.
Tujuan simulasi adalah meningkatkan kapasitas KPPS, karena mereka yang mendapat bimbingan pada pembentukan KPPS adalah PPS. Supardi menekankan, pemahaman tugas PPS sangat penting agar proses bimtek berjalan lancar.
"Jika PPK, PPS, serta KPPS berjalan baik, pemungutan suara nantinya kemungkinan tidak akan terjadi masalah," ucap Supardi.
Perihal pelaksaan simulasi yang seharusnya dilaksanakan pada lokasi sesungguhnya, pihaknya menjelaskan pelaksanaan simulasi bertepatan langsung dengan tibanya logistik KPU. Sehingga mereka memilih melakukan simulasi di pelataran Kantor KPU Kota Baubau.
"Meskipun lokasinya tidak sesuai, simulasi dilakukan sesuai pemilih terdaftar di TPS dan DPT," jelasnya.
Proses simulasi melibatkan beberapa pihak, termasuk pemilih Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dan Daftar Pemilih Khusus (DPK). Hal ini bertujuan agar potensi masalah pada hari pencoblosan bisa diatasi.
Ketua Divisi Teknik dan Penyelenggaraan Pemilu KPU Kota Baubau, Farida menjelaskan, kegiatan ini mencakup bimtek dan simulasi di TPS dengan partisipasi rendah seperti Nganganaumala, Bataraguru, dan Kelurahan Katobengke di Kantor KPU Kota Baubau.
Cuaca menjadi kekhawatiran untuk membangun tenda di TPS masing-masing, dan metode Sirekap dengan partisipasi sekitar 100 orang.
Ketua Bawaslu Kota Baubau, Sarmin menilai, kegiatan tersebut sebagai upaya memberikan pendidikan dan sosialisasi tentang tata cara pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara di Kota Baubau.
"Fokus pengawasan Bawaslu adalah memperkuat proses, harapan kami kepada KPU untuk memperkuat bimbingan teknis," ungkapnya. (Ns)
0 Komentar