Baubau, Harian62.Online,- Menjelang Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) diprediksi tanggal 23 Desember 2023 pelabuhan Murhum akan kenaikan penumpang sebanyak 47.319.
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Baubau memprediksi puncak arus mudik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) di pelabuhan Murhum akan terjadi pada 23 Desember 2023.
Ketua Posko Angkutan Nataru Pelabuhan Murhum Baubau, Herwan Rasyid mengatakan, tanggal tersebut diprediksi puncak Nataru karena akan sandar lima kapal milik PT. Pelni.
Kelima kapal tersebut ungkap Rasyid yakni KM. Lambelu dari Maumere tujuan Makassar, KM. Ngapulu dari Makassar ke Ambon, KM. Ciremai dari Ambon tujuan Makassar, KM. Tilongkabila dari Raha ke Makassar serta KM. Leuser dari Makassar tujuan Wanci.
"Kami prediksi akan ada peningkatan (penumpang) yang signifikan ditanggal 23 Desember karena nanti akan ada lima kapal yang akan masuk di pelabuhan Murhum Baubau,"ungkap Herwan Rasyid, Selasa (19/12/2023).
Meski begitu, Rasyid belum bisa mengestimasi secara pasti jumlah penumpang dari kelima kapal milik PT. Pelni tersebut. Namun biasanya jumlahnya akan banyak, baik penumpang naik maupun turun.
"Apabila ada kapal yang akan sandar sebanyak itu, pasti akan banyak penumpang baik yang naik maupun turun,"tuturnya.
Kepala Seksi Lalulintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhanan KSOP Kelas II Baubau menjelaskan, untuk memastikan kelancaran angkutan Nataru, pihaknya telah mendirikan posko di Pelabuhan Murhum.
Diposko tersebut ungkap Rasyid, antara lain masyarakat bisa memperoleh informasi berkaitan jadwal keberangkatan dan kedatangan kapal.
"Jadi diposko tersebut juga ada nomor dari masing-masing perwakilan kapal, sehingga jika membutuhkan informasi berkaitan jadwal kapal, dapat menghubungi nomor tersebut ataupun menghubungi kami sebagai ketua Posko di Pelabuhan Murhum,"ujarnya.
Rasyid mengatakan, pada angkutan Nataru tahun ini, sebanyak 11 kapal Pelni beroperasi dengan kapasitas 17.896 kursi, 3 kapal perintis dengan kapasitas 820 kursi, 3 kapal swasta Nasional kapasitas 740 kursi, serta 30 kapal rakyat yang melayani antar pulau dengan kapasitas 3.478 kursi.
Pihaknya memastikan, dari jumlah kapal tersebut dapat mengakomodir seluruh penumpang Nataru, walaupun pihaknya memprediksi akan terjadi peningkatan penumpang.
Ia mengatakan, peningkatan jumlah penumpang diprediksi sebanyak 11 persen atau sebanyak 47.319 penumpang dibanding tahun lalu sebanyak 42.630 penumpang. (NS)
0 Komentar