TEGA,Seorang Kakek Berani Lecehkan Anak SD











Harian62.Online-


Dua bocah SD di Pangandaran diduga menjadi korban pelecehan seksual, Kepala Desa setempat menyayangkan keluarga korban tidak diberi tahu sejak awal.

Meski demikian, kepala Desa bernama Imang Suangsa Hendra Komara atau biasa disapa Deka ini berharap terduga pelaku pelecehan bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Terduga pelaku, adalah tetangga kedua korban," ujar Deka kepada wartawan melalui WhatsApp tidak lama ini. 

Memang, pada Jum'at (3/11/2023) malam keluarga korban dan tokoh masyarakat sempat datang ke rumah terduga pelaku.

"Malam itu, orang tua korban dengan terduga pelaku ada musyawarah tapi setelah ada jeda waktu pada malam itu juga si terduga pelaku kabur dari rumah atau meninggalkan wilayah Padaherang," katanya.

Untuk kronologis kejadian dugaan pelecehan seksual tersebut, Ia mengaku tidak tahu.

Meskipun demikian, saat ini terduga pelaku sudah dilaporkan oleh keluarga korban ke pihak kepolisian. 

"Korban sempat ke Polsek (Polsek Padaherang, terus besoknya kalau enggak salah hari Sabtu (4/11/2023) (lapor) ke Polres (Polres Pangandaran)," ucap Deka.

Kasat Reskrim Polres Pangandaran, AKP Herman mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dugaan pelecehan seksual.

"Saat ini, kita masih dalam tahap penyelidikan. Terduga pelaku itu sudah ada," ucap singkatnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang kakek berusia 65 tahun di wilayah Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran diduga melakukan pelecehan seksual terhadap dua anak dibawah umur.

Hal itu diungkap Ayu (20), satu keluarga korban pelecehan anak perempuan yang masih duduk di kelas 4 dan 2 SD. 

Pertama mengetahui, ketika Ayu melihat gelagat aneh yang dilakukan berinisial AN (65) terhadap Bunga satu korban yang merupakan keponakannya.

Selain Bunga, seorang kakek berusia 65 tahun tersebut juga diduga melakukan pelecehan seksual terhadap Mawar. *


Sumber:Tribun

0 Komentar

KLIK DISINI untuk bergabung