Labuhanbatu Selatan, Harian62.Online-
Seorang remaja wanita berinisial TN (14) warga Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumut diduga menjadi korban rudapaksa dan penganiayaan kekasihnya berinisial WM (16).
Korban ditenggelamkan ke sungai usai sempat dipaksa berhubungan badan di gubuk tepi sungai.
Untungnya saat kejadian korban berhasil menyelamatkan diri.
Plt Kasat Reskrim Labuhanbatu AKP Ghulam mengatakan peristiwa itu terjadi pada 27 Oktober lalu di Sungai Bulucina, Kabupaten Labuhanbatu.
Saat itu, korban dipaksa berhubungan badan dengan kondisi tangan diikat kain.
Usai berhubungan badan, pelaku menyuruh korban mencuci wajahnya ke sungai namun ditolak korban.
Disinilah pelaku diduga emosi dan menenggelamkan kepala korban beberapa kali hingga terhanyut.
“Tangannya diikat pakai kain. Usai berhubungan badan di sebuah pondok dekat sungai, ikatannya dilepas, korban disuruh untuk membersihkan wajah (ke sungai), namun ditolak,” kata AKP Ghulam, Kamis (16/11/2023).
Kata Polisi, korban berhasil menyelamatkan diri karena tersangkut ranting kayu di aliran sungai yang dangkal.
Usai kejadian korban melaporkan peristiwa ini kepada Polisi dan saat ini pelaku masih terus dicari.
"Kita masih mencari keberadaan pelaku,"ungkapnya.
Sumber:Tribun
0 Komentar