Jakarta, Harian62.Online-
Polisi menyelidiki aksi perundungan (bullying) hingga penganiayaan yang dilakukan siswi SMK berinisial M (16) kepada siswi SMP berinisial A (14) di Sawangan, Depok. Kasus itu bermula saat pelaku mendapatkan pesan hasutan dari temannya untuk menganiaya korban.
Wakasat Reskrim Polres Metro Depok AKP Markus Simare Mare mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (28/10) sekitar pukul 14.00 WIB. Pelaku M awalnya mendapat pesab WhatsApp (WA) dari temannya inisial D.
"M mendapatkan chat dari D via WA yang berisikan 'Nda bantuin temen gw duel apah lawan A'. Dan untuk tempatnya di Tholib," ujar Markus dalam keterangannya, Selasa (31/10/2023).
Kemudian A dan M bertemu di gubuk dekat rumah M. Dia sudah ditunggu oleh teman M yakni F, B, I, N, S, D dan K.
M lalu menuju ke lokasi disusul oleh korban dan teman korban. Kemudian D dan K mempertanyakan permasalahan ke korban A namun hanya terdiam.
"Lalu D saat itu memprovokator dengan bahasa 'udah tampol aja nda'. Karena hal tersebut M terpancing dan langsung menyerang A dengan menarik rambutnya sehingga terjatuh. Dengan posisi di bawah, korban dipukuli berulang kali ke arah wajah namun korban berhasil berdiri yang kemudian kabur menyelamatkan diri," jelasnya.
Kejadian itu pun direkam oleh N, I, B, dan F. Video itu tersebar di status WA hingga viral di media sosial.
Kasus ini tengah dalam penyelidikan kepolisian. Polisi menyebut korban mengalami luka lebam di kepala dan punggung.
"Ya sementara ada lebam di sekitar kepala dan punggung," kata Markus.
Polisi menyebut korban mengalami trauma. Pihaknya akan mengecek psikologis korban.
"Iya mungkin (trauma). Dalam penyelidikan nanti kita lakukan psikologis terhadap itu," pungkasnya.
Sumber:DetikNews
0 Komentar