MEDAN, harian62.online-
Polisi telah menangkap satu orang pelaku penganiaya terhadap pekerja kafe Biliar di Jalan Sei Belutu, Kota Medan.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Sunggal, AKP Suyanto Usman Nasution, adapun pelaku yang diamankan yakni berinisial AA.
Katanya, satu pelaku yang diamankan ini merupakan oknum wartawan.
"Sudah diamankan satu orang inisial AA. Pelakunya sipil sama kayak kau wartawan, ada KTA-nya," cetus Usman kepada Media Awak Ini, Kamis (2/11/2023).
Ia menjelaskan, saat ini pihaknya masih memburu pelaku lain yang juga terlibat dalam kasus penganiayaan tersebut.
"Informasi ada tiga (pelaku)," sebutnya.
Lalu, saat disinggung soal pistol yang dibawa pelaku untuk mengancam korban, Usman enggan berkomentar banyak.
Sebelumnya, seorang pekerja kebersihan babak belur, dihajar oleh sejumlah orang yang tidak dikenal.
Peristiwa ini terjadi di Cafe Biliar Jalan Sei Belutu, Kota Medan, tempat kerja korban, pada Rabu (1/11/2023) sekira pukul 04.00 WIB.
Korban diketahui bernama Arif Gunawan, mengalami luka di bagian wajah dan kepalanya hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Menurut Azi, salah seorang keluarga korban, awalnya korban sedang berada di cafe Biliar tempat dia bekerja.
Ketika itu, ada orang lari dari arah jalan menunju ke belakang kafe tersebut.
Karena penasaran, korban sempat mengejar dan mencari pria yang lari tersebut. Namun, tidak ketemu.
"Kalau cerita dari si korban, dia sedang istirahat karena baru selesai kerja. Tiba-tiba ada yang lari ke belakang dicari orang ini ke belakang nggak dapat, lalu dia balik ke depan," kata Azi kepada Tribun Medan, Rabu (1/11/2023).
Katanya, tak lama berselang datang tiga orang pria menanyakan orang yang lari tadi kepada korban.
Lantas, korban pun membantah hal tersebut yang membuat ketiga pria itu emosi.
Lalu, korban menjelaskan bahwa ia tidak mengetahui kemana pria tersebut lari karena sudah tidak nampak di sekitaran kafe.
Kemudian, ketiga pria ini pun langsung menuduh korban telah menyembunyikan pria yang lari tadi.
"Dibilang sama korban lari ke arah belakang, terus pikiran si pelaku korban ini menyembunyikan yang lari tadi," sebutnya.
Azi menyampaikan, ketika itu ketiga pria itu langsung menghajarnya dan salah satu dari mereka sempat mengeluarkan senjata jenis pistol yang diduga Airsoftgun.
"Tiba-tiba mereka ini mukul korban, terus di bilang sama pelaku ini jujur kalau nggak ku tembak. Dari pengakuan korban katanya mereka bawa pistol kita duga airsoftgun," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan korban yang ketakutan setelah ditodong pistol pun lari dan masuk ke dalam cafe Biliar.
Namun, para pelaku tetap mengejarnya sampai ke dalam. Setelah itu, pelaku mengambil stik billiar dan kembali menghajar korban.
"Kondisi dis korban lagi di rumah sakit USU. Lukanya pelipis pecah, kepala belakang bocor, gigi patah. Ini kami lagi ngurus laporan untuk biar bisa visum," pungkasnya.
Sumber:Tribun
0 Komentar