Jakarta,Harian62.Online-
Lewat secarik kertas, pasangan suami istri di Jakarta yang mencuri sebuah handphone milik kurir jasa ekspedisi meminta agar perbuatannya tidak diviralkan.
Pencuri itu juga mengembalikan handphone yang digasaknya kepada pemiliknya.
Handphone itu dikembali melalui petugas parkir yang ada di sebuah kantor jasa pengiriman.
Bersama handphone yang dikembalikan itu, pelaku menuliskan kalimat permintaan maaf atas perbuatannya.
"Maaf HP saya kembalikan yang semalam, tolong jangan buat viral," tulis pelaku dalam secarik kertas yang diberikan kepada korban pencurian.
Pelaku sendiri mengembalikan handphone yang digasaknya setelah video aksinya yang terekam kamera CCTV diunggah ke media sosial.
Pasutri itu mengembalikan handphone yang dicurinya pada Sabtu 4/11/2023) lalu.
Video itu kemudian viral.
Hingga saat ini belum diketahui identitas pasangan suami istri yang melakukan pencurian tersebut.
Kronologi Pencurian
kasus pencurian yang dialami oleh petugas kurir ekspedisi ini terjadi di Jalan Raya Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur pada Kamis (2/11/2023).
Rekan korban, Sinta mengatakan kejadian bermula ketika kedua pelaku yang berboncengan naik sepeda motor datang menanyakan harga ongkos pengiriman paket.
"Ibunya tanya (ongkos kirim paket dari Jakarta) ke Ciamis berapa. Ibu itu ke sini tanya doang, enggak kirim paket," kata Sinta di Cakung, Jakarta Timur, Senin (6/11/2023).
Sinta pun melayani kedua pelaku tanpa menaruh curiga sama sekali.
Dia baru mengetahui Pasutri itu pencuri beberapa saat setelah kedua pelaku pergi, dan seorang kurir melaporkan handphonenya yang tertinggal di dashboard sepeda motor sudah hilang.
"Kurirnya tanya 'handphone gue mana?'. Dikira anak-anak (pegawai ekspedisi) pada iseng (diumpetin), ternyata enggak. Pas dicek CCTV ibu sama suaminya kayaknya yang ngambil," ujarnya.
Berdasar rekaman CCTV menyorot kejadian tampak saat tiba di lokasi pelaku pria memang sudah melongok ke arah dashboard sepeda motor kurir tempat handphone korban tertinggal.
Namun diduga karena terdapat warga di sekitar lokasi, pelaku pria yang tidak ikut masuk ke dalam kantor ekspedisi bersama istrinya itu tak langsung mengambil handphone korban.
"Kejadiannya cepat banget, kayaknya (korban) memang sudah diikutin dari belakang. Jadi sebelum (kejadian) itu awalnya kurir saya dulu masuk (kantor), terus ibunya (pelaku) ikut masuk," tutur Sinta.
Usai melakukan aksinya Pasutri tersebut melarikan diri memacu sepeda motor, namun setelah video CCTV ulah mereka viral pada Sabtu (4/11/2023) handphone korban dikembalikan.
Sinta mengatakan handphone rekan kerjanya dikembalikan melalui perantara seorang juru parkir di sekitar lokasi kejadian.
Juru parkir itu diminta pelaku untuk menyerahkan handphone.
Saat mengembalikan handphone hasil curian, pelaku juga melampirkan secarik kertas.
Sumber:Tribun
0 Komentar