Viral Petugas Pengawalan Memukul Hp Milik Warga Yang Tengah Merekam Ambulan

 







Depok,Harian62, Online-

Viral di media sosial petugas pengawalan (patwal) memukul hp milik warga yang tengah merekam ambulan.

Momen saat patwal pukul hp milik warga tersebut diunggah oleh akun TikTok @adi_salam82 pada Minggu (29/10/2023) dan kini rekaman itu ramai diperbincangkan warganet.

Dalam rekaman video tersebut, terlihat seorang yang diduga sebagai petugas pengawalan sedang memukul ponsel seorang warga yang tengah merekam sebuah ambulans.

Akibat tindakan tersebut, ponsel milik perekam akhirnya terjatuh.

Pemilik akun menjelaskan bahwa insiden tersebut merupakan "perlakuan yang tidak menyenangkan" yang dia alami saat sedang mengawal ambulans yang berpapasan dengan pengawalan lain yang diawasi oleh aparat.

"Perlakuan yg tidak menyenangkan yg saya dapat di saat saya mengawal ambulan yg sedang berpapasan dengan dengan iringan pengawaln lain yg di kawal oleh aparat," tulisnya dalam unggahannya.

Dilansir dari Kompas.com, Adi Salam (41), menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Sabtu malam di daerah Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat.

Menurutnya, saat itu dia bersama rekannya mengikuti ambulans Rumah Sakit Citra Arafik (RSCA) Sawangan yang membawa pasien ICU ke RSCA pusat.

Adi bekerja di sana sebagai seorang driver dan pada waktu kejadian tersebut, dia sudah selesai shift dan sedang mengikuti ambulans dari belakang.

"Saya kerja di sana juga sebagai driver. Kebetulan pas itu, saya sudah selesai shift dan mengikuti ambulans dari belakang," kata Adi, Senin (30/10/2023).


Dia menegaskan bahwa tidak ada niat sedikit pun untuk merekam rombongan yang sedang diawasi oleh petugas pengawalan.


"Posisinya saya saat itu sudah minggir, ngasih jalan ke mereka," jelasnya.

Saat kejadian, Adi yang dibonceng oleh rekannya merasa terkejut ketika petugas tiba-tiba mendekat dan memukul ponselnya hingga jatuh, padahal mereka telah memberi jalan kepada rombongan yang diawasi oleh petugas pengawalan.


Setelah melanjutkan perjalanan dan mengikuti ambulans, petugas pengawal tersebut malah mengejar dan menghentikan mereka.

Kemudian, petugas tersebut meminta Adi untuk menghapus video yang direkamnya dan mencatat nomor kendaraan Adi.


Rekan Adi yang turut serta, Zulham Fathur Rian Setiawan (18), juga mengonfirmasi insiden tersebut.

Menurutnya, rombongan mobil yang diawasi oleh petugas pengawalan sudah menepi dan memberikan jalan kepada ambulans terlebih dahulu sebelum mereka melanjutkan perjalanan.



Oleh karena itu, dia tidak memahami mengapa petugas tiba-tiba mendekat dan memukul ponsel rekannya.

"Dari RS saya sama Bang Adi niat mau bikin video, karena ada rekan lain yang sudah melakukan pengawalan. Jadi kita tidak ada niat mengambil video rombongan itu," ujarnya.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Metro Depok, Kompol Multazam Lisendra, menyatakan bahwa pihaknya akan menyelidiki video tersebut.


Tujuan dari penyelidikan adalah untuk memastikan apakah pengawalan tersebut dilakukan oleh Satlantas Polres Metro Depok.

Dia juga meminta maaf jika ada anggota dari pihaknya yang bersikap arogan dan tidak mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP).

"Kami melakukan penyelidikan apakah pengawalan dari Satlantas Polres metro depok. Kami mohon maaf jika anggota kami arogan dan tidak sesuai SOP," kata Multazam.


Meskipun begitu, Lisendra mengingatkan kepada semua pengendara untuk tidak menggunakan ponsel saat berkendara dan menyatakan bahwa pihaknya akan memastikan pengawalan dilakukan sesuai dengan SOP.



Sumber:Tribun

0 Komentar

KLIK DISINI untuk bergabung