Jakarta, Harian62, Online-
Seorang ibu pedagang tak resmi di Taman Mini Indonesia Tengah (TMII) Jakarta Timur mendapat perlakuan tak menyenangkan dari seorang satpam. Ucum diusir secara kasar oleh satpam tersebut hingga ditarik-tarik tasnya sampai menangis.
Peristiwa itu viral setelah rekaman video tersebar di media sosial. TMII pun bertindak dan satpam tersebut diberhentikan.
Eks satpam bernama Aan itu kemudian menyampaikan permintaan maaf kepada Ucum dan keduanya berdamai. Akan tetapi, polisi turun tangan dan mengusut kejadian tersebut.
Polisi Usut Eks Satpam TMII
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata mengatakan korban telah membuat laporan di kepolisian. Polisi jemput bola menindaklanjuti kejadian viral tersebut.
"Sudah (korban buat laporan), kemarin kita jemput untuk buat laporan polisi," kata Kombes Leonardus Simarmata saat dihubungi, Kamis (26/10).
Leonardus mengatakan sudah dilakukan visum terhadap korban pedagang. Leonardus menyebut saat ini pihak kepolisian tengah mengusut perkara tersebut, termasuk meminta keterangan pelaku.
"Kami jemput bola, kami sudah cari ibu tersebut ambil keterangan dan visum. Lanjut kami proses kasusnya kepada pelaku," ujarnya.
TMII Minta Satpam Minta Maaf
Pihak Taman Mini Indonesia Indah (TMII) buka suara terkait kasus satpam tersebut. TMII meminta satpam tenaga outsourcing itu untuk meminta maaf kepada publik.
"Manajemen TMII telah menyampaikan teguran kepada perusahaan penyedia jasa keamanan dan meminta pertanggungjawaban berupa permohonan maaf atas sikap dan tindakan yang dilakukan oleh salah satu personelnya yang telah merugikan nama baik TMII," kata Direktur Utama TMII, Claudia Ingkiriwang, dalam keterangannya, Rabu (25/10/2023).
Satpam Dipecat
Tak hanya itu, TMII meminta outsourcing untuk bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Per kemarin, satpam itu pun dipecat.
"Per tanggal 25 Oktober 2023, petugas tersebut sudah tidak bertugas di TMII," katanya.
Claudia mengatakan saat ini pihak TMII juga tengah mencari tahu alasan pelaku merekam penjual dan menyebarkan video tersebut. Claudia menegaskan pihaknya selalu memberikan evaluasi terkait permasalahan yang ada di TMII.
"Kami sedang melakukan investigasi atas intensi dan motif dari petugas tersebut yang mengambil video atas aksinya sendiri serta menyebarluaskan video tersebut, di mana tindakannya tidak sesuai dengan SOP yang berlaku di TMII," ujarnya.
Satpam Meminta Maaf
Aan, eks satpam yang viral mengusir secara kasar Ucum, ibu-ibu pedagang liar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, telah meminta maaf kepada korban. Aan mencium tangan Ibu Ucum saat menyampaikan permintaan maafnya itu.
Dalam rekaman video yang tersebar, terlihat momen Aan meminta maaf kepada Ucum. Aan, yang saat itu berdiri, langsung mencium tangan Ucum yang sedang duduk di sekitar area TMII.
Kasus eks petugas satpam TMII yang viral mengusir kasar pedagang ibu-ibu hingga menangis sempat dimediasi. Eks petugas satpam bernama Aan tersebut membuat menyampaikan permintaan maaf.
"Menyampaikan permohonan maaf sedalam-dalamnya atas tindakan saya dalam peneguran kepada Ibu Ucum saat penertiban pedagang liar di lingkungan," kata Aan dalam video yang dikirim Humas TMII , Kamis (26/10/2023).
Aan sadar perbuatannya tersebut menimbulkan kegaduhan dan membuat citra TMII menjadi jelek. Dia juga menyampaikan permintaan maaf kepada manajemen TMII.
"Atas tindakan saya mengakibatkan kegaduhan dan membuat citra Taman Mini menjadi buruk. Untuk itu, saya juga memohon maaf kepada manajemen Taman Mini," ujarnya.
Sumber:DetikNews
0 Komentar