Solo, Harian62,Online
Status Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, di PDIP dan Golkar kini menjadi pertanyaan. Apalagi, setelah diumumkan sebagai cawapres pendamping capres dari Koalisi Indonesia maju (KIM), Prabowo Subianto.
Namun, Gibran masih enggan menjawab secara jelas terkait statusnya sebagai kader PDIP. Ia hanya mengatakan sudah berkomunikasi dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.
"Saya sudah berkomunikasi dengan Mbak Puan di Jumat malam kemarin," ucap Gibran di Balai Kota Solo, Senin (23/10/2023) pagi.
Selain Puan, Gibran juga menemui Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP), Arsjad Rasjid.
Saat kembali ditanya terkait statusnya, Gibran hanya menegaskan kembali bahwa semua sudah dikomunikasikan dengan Puan dan Arsjad.
"Sudah Mbak Puan dan Pak Arsjad. Kemarin Jumat malam saya sudah komunikasi dengan Mbak Puan dan Pak Arsjad, itu jawaban saya," tegas Gibran.
Ditanya lebih lanjut apakah komunikasi itu dalam rangka berpamitan, Gibran tidak menjawab dengan lugas.
"(Pamit?) Udah, udah, sudah saya komunikasikan. Mbak puan juga udah cerita juga kemarin di Surabaya," ujar putra sulung Joko Widodo (Jokowi) itu.
Kata Ketum Golkar
Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga tak menjelaskan terkait status Gibran di Partai Golkar. Padahal, Gibran dikabarkan bergabung dengan Golkar setelah diumumkan sebagai capres.
"Pencalonannya didukung KIM," ucap Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, seperti dilansir dari detikNews, Senin (23/10).
Saat ditanya apakah Gibran sudah memiliki KTA Golkar, Airlangga tidak membantah namun juga tidak membenarkan.
"KTP sudah," jawabnya singkat.
Selain itu, Airlangga juga meluruskan kabar terkait PSI yang juga ingin merekrut Gibran. Diketahui, PSI kini dipimpin oleh adik Gibran, yakni Kaesang Pangarep.
Airlangga memastikan tidak ada saling rebut antara Golkar dengan PSI. Ia mengungkapkan bahwa yang paling penting saat ini adalah pendaftaran Prabowo-Gibran untuk Pilpres 2024.
"Tidak ada rebut-rebutan," ujar Airlangga.
Diketahui, Prabowo-Gibran akan mendaftar ke KPU sebagai capres-cawapres Pilpres 2024 pada hari terakhir, yakni pada 25 Oktober 2023.
Sumber:DetikJateng
0 Komentar