DPRK Aceh Tamiang Akan Perjuangkan perpanjangan Sk Honorer PDPK


Aceh Tamiang, harian62.online |  Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang akan memperjuangkan perpanjangan SK Pegawai Daerah Perjanjian Kerja (PDPK).

Hal itu disampaikan oleh Ketua Forum honorer PDPK Aceh Tamiang Bunyamin, S.Sos.I, saat melakukan Komisi 1 DPRK setempat.

“Pihak DPRK terutama Komisi 1 akan berjuang penuh untuk membela hak-hak kawan-kawan honorer PDPK, sehingga bisa Teranggarkan gaji, baik di anggaran perubahan 2023, maupun di anggaran tahun 2024,” ujar Bunyamin, Rabu 13 September 2023.

Ia menjelaskan, puluhan perwakilan honorer tenaga Kesehatan, Perawat, Bidan kantor, menemui DPRK Kabupaten Aceh Tamiang.

Dalam pertemuan itu, pihaknya meminta agar SK honorer PDPK, bisa dikeluarkan di seluruh Instansi.

“Kita harap SK honorer di dinas Kesehatan, Rumah Sakit, Guru-guru, dan Administrasi, di sekolah-sekolah dibawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,l dapat diperpanjang i tahun 2023 dan 2024,” katanya.

Selain itu, pihaknya mohon ada di buka nya peluang formasi P3K ataupun PNS.

“Khusus yang masa kerjanya sudah lama, dan usia sudah di Atas 40 tahun, agar bisa lulus P3K tanpa test. Semua honorer PDPK,” ucapnya.

“Harapan kami semua para honorer ialah sesuai SE Men-PAN RB, bahwa status honorer batal di rumahkan masal, maka dari itu, Pemerintah Daerah harus mengalokasikan Anggaran untuk seluruh honorer PDPK yang ada di Kabupaten Aceh Tamiang,” jelasnya.

Sesuai yang terdata di BKN pusat, lanjut dia, khusus tenaga kesehatan dan guru-guru, dianggarkan kembali di anggaran perubahan Tahun 2023, dan secara keseluruhan dianggarkan kembali seluruh honorer PDPK pada tahun 2024.

“Ketua komisi 1 Miswanto, Erawati, dan Irwan Effendi (Wan Ali) menyambut baik kehadiran kami, dan juga mendengarkan keluh kesah kawan-kawan honorer dari tenaga kesehatan,” kata dia.

Pada kesempatan nya, kata Bunyamin, pihak DPRK terutama Komisi 1 akan berjuang penuh untuk membela hak-hak kawan-kawan honorer PDPK.

“Kami dari lembaga DPRK, akan memanggil dan menanyakan kepada Kepala dinas Kesehatan dan BKPSDM, apakah, dan berapa jumlah kuota P3K dan CPNS yang diusulkan untuk tenaga kesehatan sehingga tenaga kesehatan bisa ikut dalam ujian tersebut,” kata Miswanto.

DPRK juga mengucapkan terima kasih, karena honorer mau hadir, menyampaikan aspirasi keluh kesah nya, dan jangan segan-segan untuk datang kemari. katanya.**(akbar)

 

0 Komentar

KLIK DISINI untuk bergabung