Harian62.online - Seorang siswa berinisial RPH (11), pelajar Sekolah Dasar (SD) Negeri 101280, Desa Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara tewas tertimpa tembok reruntuhan sekolahan.Siswa malang tersebut diduga meninggal akibat luka di tubuh dan kepalanya karena tertimpa beton."Benar, meninggal dunia akibat benturan di badan dan kepalanya,"kata Kapolsek Padang Bolak, AKP Zulfikar, Rabu (2/8/2023).
Polisi menerangkan, peristiwa nahas itu terjadi pada Selasa 1 Agustus sekitar pukul 07:00 WIB.Sebelum jam belajar mengajar dimulai, para siswa diminta oleh guru SD Negeri 101280 membersihkan sisa ranting pohon mahoni yang baru ditebang.Kemudian para siswa ini membuangnya ke belakang sekolah, dekat bekas kamar mandi yang sudah tidak dipergunakan.
Disinilah diduga tiba-tiba dinding setinggi 2 meter runtuh menimpa tiga siswa berinisial RPH (11), RM (10) dan FNH (11) hingga memakan korban jiwa.
"Saat beberapa siswa mengangkati ranting dan daun ke belakang sekolah tiba-tiba dinding tembok kamar mandi runtuh dan menimpa 3 orang siswa."
Dari tiga siswa yang tertimpa tadi, satu orang tewas, sementara dua lainnya luka patah kaki dan memar di kepala.
Saat kejadian guru-guru di lokasi berusaha menyelamatkan. Namun nahas, nyawa siswa kelas IV SD tersebut tidak tertolong.
Jenazah korban telah dimakamkan. Namun keluarganya menolak jasad anaknya diautopsi.
"Ada surat penolakan untuk tidak dilakukan autopsi dari keluarga korban yang meninggal dunia."
Sumber: tribunnews.com
0 Komentar