Hiburan Jaran Desa Saentis





Harian62
Pimpinan Pak Joko Purnomo dengan nama sanggar seni Jaranan Ki Ageng Panjawi.

Seni Jaran ini merupakan hiburan yang disuguhkan oleh Ki Ageng untuk menghibur warga sekitar di hari libur tanpa dipungut biaya. 

Dalam melestarikan budaya leluhur berupa jaranan juga dapat dijadikan olah raga dan olah batin bagi yang ingin selalu sehat dan prima. Sehingga esok harinya dapat bekerja dengan semangat dan spirit yang kuat.

Disamping memiliki nilai seni, seni jaranan memiliki filosopi yang tinggi. Menurut Ki Sukadi Alsaentis Pecinta Budaya sekaligus sebagai Koordinator Timsus Organisasi Dan SDM DPD fkppAI Sumut yang baru saja dilantik beberapa waktu lalu bahwa jaranan ini sangat membantu masyarakat dalam memberantas kenakalan remaja juga melestarikan budaya.

"Dalam mempelajari seni jaranan, masing-masing siswa harus banyak menjaga pantangan-pantangan yang  tidak diperbolehkan sama sekali terutama harus memperbaiki ibadahnya kepada Tuhan dan hormat kepada kedua orang tua atau menghargai sesama". Paparnya.

Lebih jauh dikatakan Koordinator Timsus Organisasi dan SDM FKPPAI DPD Sumut. Apabila ingin menjadi seorang seniman jaranan harus memiliki kepercayaan dan keyakinan yang kuat terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Dan tidak boleh mengikuti hawa nafsu Angkara murka. Apalagi ikut-ikut tawuran dan segala macam yang anarkis. Tandas nya.

Ditempat terpisah. Kijoko kepada ketua DPD FKPPAI Sumut Abah Kibayusejati melalui telepon seluler mengatakan, akan menjadikan sanggar jaranan yang dibimbingnya ini bagian dari Timsus Organisasi dan SDM DPD FKPPAI Sumut. 

"Saya ingin setiap ada kegiatan di Fkppai jaranan seni rakyat ini bisa menampilkan aksinya agar semua dapat terhibur juga memeriahkan setiap acara-acara yang diadakan." Ujarnya tulus. (***)

Editor : Dukun Abah Rahman

0 Komentar

KLIK DISINI untuk bergabung