HARIAN62.ONLINE - Setelah menjalani sekitar 15 jam pemeriksaan, anggota DPRD Provinsi Lampung Okta Rijaya mengakui telah menabrak bocah 5 tahun di Kecamatan Tanjung Karang Barat. Dia menyebut peristiwa yang terjadi pada Selasa (1/8/2023) malam itu adalah musibah. Pengakuan itu disampaikan Okta Rijaya saat menemui pewarta di Satlantas Polresta Bandar Lampung pada Jumat (4/8/2023) sekitar pukul 01.00 WIB.
Politisi PKB ini sebelumnya menjalani pemeriksaan sejak Kamis (3/8/2023) mulai pukul 10.00 WIB. Okta Rijaya diperiksa setelah mobilnya menabrak Muli Aisyah Inara (5) hingga meninggal dunia di Gang Antara 1, Jalan Antara pada Selasa malam kemarin.
"Ini merupakan musibah, yang tidak kita kehendaki semua, ini sudah takdir Allah," kata Okta Rijaya, Jumat dini hari. Dia mengaku peristiwa itu terjadi karena kesalahannya dan pihaknya memohon maaf kepada keluarga korban. "Saya dan keluarga besar lagi-lagi mengucapkan belasungkawa dan mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban. Saya benar-benar mohon maaf kepada keluarga korban," kata dia. Dia juga berjanji untuk bersikap kooperatif dan mengikuti prosedur kepolisian atas kasus ini. Sementara itu, Kasatlantas Polresta Bandar Lampung, Kompol Ikhwan Syukri menjelaskan, pihaknya akan terus melakukan pendalaman-pendalaman terkait kejadian laka lantas ini.
"Tentunya dari teman-teman media harus bersabar, karena ini terus berproses. Sehingga, pada saatnya nanti sudah matang kita baru bisa melakukan gelar penetapan tersangka," kata Ikhwan. Disinggung terkait pemeriksaan yang berjalan alot, Ikhwan menjelaskan, pihaknya perlu kehati-hatian dalam menangani kasus ini.
"Sejauh ini yang bersangkutan kooperatif tidak berbelit-belit. Namun, kita dalam hal ini harus tetap melakukan pemeriksaan ini sesuai prosedur dengan kehati-hatian. Karena ini merupakan tokoh publik, karena yang bersangkutan merupakan anggota dewan," kata Ikhwan. Ikhwan juga menyatakan pengemudi Fortuner BE 1238 AAA yang menabrak korban adalah Okta Rijaya sendiri. "Jadi saya pertegas disini, bahwa yang mengemudikan kendaraan itu adalah OR, dari hasil keterangan yang didapatkan dari OR bahwa yang bersangkutan tidak melihat ada anak kecil (Korban) yang sedang duduk di pinggir jalan," kata Ikhwan.
Sumber : kompas.com
0 Komentar