Harian62.online
Dua perampok bernama Nelly Hutagalung (53) dan Dosroha Simanullang (32) nekat beraksi di siang bolong pada Rabu (11/7) di Jalan Sibolga-Tarutung KM 17, Desa Rampa, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Keduanya bahkan menyayat wajah dan tangan korbannya dengan pecahan kaca.
“Pada hari Selasa, 11 Juli 2023, sekitar pukul 13.00 WIB, korban atas nama Adrian (16 tahun) sedang duduk-duduk berjualan di warung pinggir Jalan Sibolga-Tarutung. Kemudian datang dua orang lelaki berpura-pura beli minum, sambil memperhatikan korban,” kata Kapolres Asahan AKBP Basa Emden dalam keterangannya, Kamis (13/7).
Basa mengatakan, saat itu pelaku berpura-pura untuk meminjam handphone korban untuk menghubungi rekannya. Korban yang tak percaya, tidak bersedia dan hanya menanyakan nomor tujuan yang akan dihubungi pelaku.
“Kemudian pelaku Rico memberi kode 'mainkan' ke Ahmad, pelaku Ahmad pun merampas handphone milik korban,” jelas Basa.
Kata Basa, usai dirampas oleh pelaku, korban sempat berupaya mengejar dan menarik baju pelaku yang sudah naik ke atas sepeda motor. Alhasil, korban dan pelaku terjatuh.
“Selanjutnya pelaku Ahmad mengambil pecahan kaca botol minuman dari tepi jalan dan langsung menyayat bagian tangan kiri korban serta bagian wajah (mulut). Sehingga korban mengalami luka robek pada bagian tangan kiri serta wajah,” jelasnya.
Saat korban sudah tidak berdaya, kedua pelaku pun segera melarikan diri.
Menerima informasi perampokan itu, pihak Polres Tapanuli Tengah langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku pada pukul 19.00 WIB di hari yang sama.
Karena berupaya melawan, pelaku atas nama Ahmad ditembak pada bagian kaki oleh polisi.
Sumber: kumparan.com
0 Komentar