Hebat, Direktur PTPN 2 Irwan Perangin Angin Jadi Penulis Buku

Direktur PTPN2 Irwan Perangin angin (nomor 2 dari kiri) menunjukkan buku hasil karyanya




Tamora - harian62.online

 Di tengah kondisi perusahaan yang semakin membaik  dibuktikan dengan berbagai penghargaan yang diraih PT Perkebunan Nusantara I l (PTPN 2), Direktur Irwan Perangin Angin meluncurkan buku yang ditulisnya di tengah-tengah kesibukannya yang padat.

 "Saya meyakini bahwa perjalanan hidup yang dilalui tanpa dicatat akan berlalu tanpa kesan. Karena di dalam perjalanan hidup kita banyak hal yang dapat dijadikan butir-butir hikmah yang tanpa kita sadari sangat berguna dan menjadikan diri kita semakin bermakna. Apalagi kita dapat berbagi pengalaman untuk memperkaya pengetahuan berguna bagi sesama," tulis Irwan Perangin-Angin dalam kata pengantar buku yang diberi judul Career Journey.

 Dari judulnya sudah bisa ditebak. Buku ini berisi perjalanan karir seorang Irwan Perangin Angin yang sudah menapaki karir di perusahaan perkebunan khususnya PTPN 2 sejak menyelesaikan kuliah di Fakultas Pertanian UISU Medan Tahun 1990.
 Tepat tanggal 1 Januari 1993, putera kelahiran Kabanjahe 7 Juli 1967 ini diangkat sebagai karyawan PTPN2. Dari sinilah sang planter muda ini mulai menggeluti karirnya di lingkungan BUMN perkebunan kelapa sawit dan tebu.
Mulai dari Asisten Afdeling, Asisten Kepala, Kepala Bagian Investasi Tanaman, Manejer Kebun Tanjung Keliling, sampai akhirnya menjadi Direktur SDM dan Umum PT Langkat Nusantara Kepong yang merupakan perusahaan perkebunan Malaysia  bekerjasama dengan PTPN 2.
 Dalam buku setebal 129 halaman yang disunting H Emir Rizal Lubis dan diterbitkan Perdana Publishing, Irwan juga mengungkapkan berbagai pengalaman dan strategi yang digunakannya dalam menghadapi berbagai hambatan yang ada, baik untuk urusan internal maupun eksternal. Bagi Irwan, semuanya harus disikapi secara bijak.

 "Sebagai seorang pemimpin, masalah akan tetap ada di dalam pekerjaan kita. Maka tugas kita adalah menyelesaikan masalah tersebut, bukan lari dari masalah. Karena jika kita bisa menyelesaikan masalah yang ada saat ini, maka ke depan jika kita menghadapi masalah baru kita akan mampu menyelesaikan masalah tersebut," tulisan Irwan di bagian bukunya yang mendapat sambutan positif dari Gubernur Sumatera Utara Eddy Rahmayadi, Direktur Utama Holding PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani, dan Wakil Bupati Deli Serdang HM Ali Yusuf Siregar serta Komisaris Utama PTPN 2, H Amri Siregar.

 Ayah tiga anak yang selalu mendapat support dari sang isteri Rasita Kaban berharap, bukunya bisa memberi arti, paling tidak ada hal-hal yang bisa diambil sebagai sumber inspirasi, khususnya bagi generasi muda PT Perkebunan Nusantara lI.   Karena itu, putera pasangan almarhum R Perangin-Angin dan almarhumah U Beru Sembiring ini sengaja meluncurkan bukunya untuk pertama kali kepada kalangan BUMN Muda PTPN 2 dalam sebuah pertemuan silaturahmi di halaman kantor Direksi PTPN 2 Tanjung Morawa beberapa hari lalu.

 Irwan Perangin-Angin selalu terharu jika teringat kedua orangtuanya, yang tidak sempat menyaksikan putera terbaiknya itu mampu menjadi orang nomor satu di PTPN 2.   Namun ada kalimat yang Irwan tidak akan pernah lupa sepanjang hayatnya :
"Nakku, Ula Perpusuh Adi Kita Kalak Mesera." (Anakku jangan kamu mudah tersinggung atas ucapan orang lain karena kehidupan kita sederhana).

 Meski sederhana, kalangan muda PTPN2 menyambut positif hadirnya buku mungil Career Journey Irwan Perangin-Angin. Bagi mereka, isi buku ini bisa menjadi inspirasi yang sangat berharga. 
 
"Malah kami berharap, pak Iwan bisa menulis buku yang lebih lengkap bagaimana dirinya dan dunia perkebunan yang digelutinya secara lebih mendalam. Atau semacam otobiografi, itu pasti akan sangat monumental lagi," ujar Arif Hutasuhut, salah seorang BUMN muda PTPN2. (hs)



0 Komentar

KLIK DISINI untuk bergabung