Dua Poin Teguran Keras Sekda, Kepada Dirut PUD Pasar Medan

Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting di Pasar Kwala Bekala


Medan, harian62.online

Sekretaris Daerah Kota Medan Wirya Rahman selaku Ketua Dewan Pengawas PUD Pasar, menegur Suwarno selaku Direktur Utama agar bekerja profesional mengelola pasar-pasar di Kota Medan, Sabtu (15/07/2023).

Informasi di peroleh dari berita (15 Juli 2023) mengatakan bahwa teguran Wirya ke Suwarno tersebut tertuang dalam Surat Pemerintah Kota Medan dengan Nomor : 500-2-4-5/4025 tertanggal 20 Juni 2023.

Ada dua poin teguran dari Sekretaris Daerah Medan Plus Dewas PUD Pasar ke Suwarno selaku Dirut.

Pertama,kami dewan pengawas perlu mengingatkan saudara agar fokus melakukan perbaikan dan perawatan terhadap semua pasar di bawah pengelolaan PUD Pasar Kota Medan.

Sampai saat ini kami melihat kondisi pasar-pasar semakin memperihatinkan dan tidak layak sebagai tempat beraktifitas perdagangan barang/jasa, karena pada umumnya hampir semua pasar lantainya rusak, atapnya bocor, AC dan eskalator tidak fungsi.

Penataan pedagang di dalam dan luar gedung semrawut, kesebersihan kurang (kumuh), sirkulasi udara kurang bagus, penataan parkir tidak teratur, banyak kios dan meja di pasar-pasar masih tutup dan belum di fungsikan.

Kedua, khusus terhadap Pasar Marelan, kami mintakan kepada saudara (Suwarno) agar bulan Juni 2023, perbaikan kerusakan sarana prasarana lantai 2, dan sarana lainnya harus sudah selesai.

Jika bulan Juni 2023 perbaikan lantai 2 Pasar Marelan belum selesai, maka kami anggap hal tersebut sebagai kegagalan di reksi dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Dan kegagalan menjalankan tugas dan fungsi tersebut akan menjadi bahan evaluasi Dewan Pengawas untuk di sampaikan kepada Wali Kota Medan.

Sementara, Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Anti Korupsi (PERMAK) Asril Hasibuan menanggapi teguran Sekretaris Daerah Medan Wirya Rahman ke Dirut PUD Pasar. Asril mengatakan Dirut Suwarno jangan seperti petugas pemadam kebakaran.

"Suwarno jangan seperti pemadam kebakaran, setelah kena tegur baru sibuk bekerja. Itu namanya bukan kerja Dirut, kerja Dirut itu berpikir dan membuat konsep atau program kerja yang bisa memajukan pasar di Kota Medan. Harus berinovasi, jangan pula kebanyakan pencitraan. Buat solusi lebih baik untuk kemajuan pasar dan kenyamana pedagang di Kota Medan," ungkap Asril.

Asril membeberkan bahwa PUD Pasar Medan saat ini sedang melakukan perbaikan fasilitas di Pasar Petisah dan Pusat Pasar. Seperti perbaikan eskalator, tetapi sampai saat ini belum selesai.

"Kemudian, lantai 3 Pusat Pasar masih bocor di akibatkan lantai 4 yang masih bocor. Ini pun belum ada langkah perbaikan di lakukan PUD Pasar," kata Asril.

Yang parahnya lagi, lanjut Asril, Pasar Kwala Bekala yang masih dalam kondisi tidak bersih atau kumuh. Kondisi ini terlihat saat Ketua DPRD Sumatera Utara Baskami Ginting berkunjung ke Pasar Kwala Bekala.

"Baskami Ginting ke Pasar Kwala Bekala beberapa waktu lalu, persisnya pekan lalu. Kondisi pasar masih terlihat sampah berserakan. Ini yang harus di pikirkan Suwarno sebagai Dirut PUD Pasar Medan. Apa soluainya. Jangan seperti pemadam kebakaran mengelola pasar," tutup Asril.(Abdurrahman/ Tim Liputan)

0 Komentar

KLIK DISINI untuk bergabung