Viral Rein Vidya Banafsha Sudah Merai Gelar Sajarnah Muda Kedokteran Di Umur 19 Tahun

 


Harian 62 Membanggakan, di usia yang masih sangat muda Rein Vidya Banafsha sudah meraih gelar sarjana dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad) pada Februari 2022 lalu. Gadis asal Tasikmalaya bahkan dinobatkan sebagai wisudawati termuda saat usianya masih 19 tahun 4 bulan, pada upacara Wisuda Gelombang III Tahun Akademik 2021/2022, Selasa (7/6/2022).

Rein berhasil menyelesaikan studi sarjana dengan waktu tempuh 3,5 tahun. Dia pun berkesempatan mengikuti wisuda secara luring. Dia mengaku senang bisa lulus cepat dan menjadi inspirasi buat orang lain.

"Perasaannya senang banget jadi wisudawan termuda, (mudah-mudahan) bisa menginspirasi orang," ujar Rein seperti dikutip dari website unpad.

Setelah lulus menjadi dokter, perempuan yang memiliki hobi menggambar dan bernyanyi ini berencana melanjutkan studinya menjadi dokter spesialis saraf.


Cerita Diterima kuliah di Unpad

Rein berhasil diterima di Fakultas Kedokteran (FK) Unpad melalui jalur SBMPTN pada 2018 lalu. Dia pun tercatat sebagai mahasiswa baru termuda Unpad yang diterima sana. Saat itu usianya 15 tahun 10 bulan. Dia mantap memilih program studi Kedokteran Unpad sebagai pilihan pertama.

Sejak duduk di bangku SMP, Rein sudah mengikuti kelas percepatan. Dia menyelesaikan studi di SMPN 5 Tasikmalaya dalam waktu dua tahun. Masuk ke SMAN 1 Tasikmalaya, Rein juga mengikuti kelas percepatan dan kembali lulus dalam dua tahun.

Diterima di FK Unpad dengan usia yang cukup belia, Rein sempat berpikir bahwa kuliah di Kedokteran sangat berat. Secara perlahan, ia mencoba menikmati masa-masa kuliahnya.

"Lumayan susah belajar di FK, tetapi kalau dinikmati prosesnya akan bisa melewati itu semua," kenangnya.

Kondisi pandemi Covid-19 memaksa Rein dan mahasiswa Unpad lainnya untuk melakukan pembelajaran jarak jauh secara daring. Ada perbedaan signifikan antara kuliah tatap muka dengan kuliah daring. Tantangan terbesarnya ketika harus melakukan praktikum.

"Praktik online jadi lebih kurang (menangkapnya), karena lebih menempel kalau offline," jelasnya.

Tantangan lainnya adalah harus rajin mengatur waktu dan mengerjakan tugas secara mandiri.

"Kalau dulu waktu offline, biasa ketika ada tugas bisa mengerjakan bareng-bareng bersama teman. Kalau online jadi tantangan tersendiri," terangnya.

Kendati demikian, Rein berhasil melewati masa studi sarjananya dengan baik. Selanjutnya, ia mengaku akan menempuh Pendidikan Profesi Kedokteran untuk mendapatkan gelar dokternya. Ia pun mantap untuk melanjutkan studinya ke pendidikan spesialis.

"Terima kasih Unpad sudah berjasa dan memberikan yang terbaik bagi anak-anak harapan bangsa. Semoga Unpad bisa makin maju dan terjaga nama baiknya," ucap dia.


Bebas Biaya kuliah

Terkait alasan memilih FK Unpad, Rein mengungkapkan bahwa kuliah di kampus tersebut tidak dikenakan biaya. Ia mengaku siap mengabdi sebagai dokter di wilayah mana saja, baik di Jawa Barat maupun di luar provinsi. Selain siap mengikuti aktivitas akademik, putri pasangan Pian Sopyan Nurochman dan Nenden Diana ini ingin aktif di kegiatan organisasi dan kemahasiswaan. salah satu organisasi kemahasiswaan yang tertarik untuk diikutinya adalah Asian Medical Student Association (AMSA) di FK Unpad.

Rein juga mengaku memiliki keinginan untuk bergabung dengan unit paduan suara di Unpad

"Prioritas utama adalah pendidikan, tetapi saya memiliki kesempatan untuk bebas berorganisasi, dan gak akan saya lewatkan," ujar putri kelahiran Tasikmalaya, 3 Oktober 2002 ini.




Sumber: Merdeka.com

0 Komentar

KLIK DISINI untuk bergabung