Penasarannya Adian Sampai Tanya Langsung Jokowi Siapa Capres Didukung

 

Harian62.online - Politikus PDIP Adian Napitupulu mengaku penasaran dengan sosok calon presiden (capres) yang didukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) di 2024. Saking penasarannya, Adian bahkan bertanya langsung hal itu ke Jokowi.

Adian menanyakan hal itu saat mendampingi Jokowi berkunjung ke pasar di Parung, Bogor, beberapa hari lalu. Adian mengatakan, ada satu pertanyaan yang ditanyakannya ke Jokowi.

"Yang gue sampaikan dua, yang gue tanya satu," kata Adian di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (24/6) malam

Satu pertanyaan yang ditanyakan Adian ke Jokowi adalah perihal calon presiden (capres). Anggota DPR RI itu mengaku menanyakan langsung siapa capres yang didukung Jokowi di Pilpres 2024.


"Bapak dukung capres siapa?" ungkapnya.


Adian menjelaskan, pertanyaan itu diajukannya bukan karena dia ragu akan siapa capres yang didukung Jokowi. Dia mengaku hanya ingin bertanya langsung kepada Jokowi.


"Gue nggak ragu," ujar Adian.


Lantas apa jawaban Jokowi ke Adian?


"Ganjar," kata Adian.


Lebih lanjut, Adian juga mengungkap dua hal yang disampaikannya kepada Jokowi. Pertama soal mahasiswa Papua yang terlunta-lunta di luar negeri karena beasiswanya tidak turun.


"(Kedua) Amnesti," ungkap dia.


Di kesempatan yang sama ini, Adian juga mengungkap analisisnya soal peta politik capres 2024. Adian yakin bakal ada bacapres yang suaranya bakal tergerus habis.


"Gini lho. Akan ada bacalon, bacapres yang suaranya tergerus habis," kata Adian. Adian menjawab pertanyaan apakah yakin bahwa nantinya di Pilpres 2024 hanya ada dua pasangan calon.

Saat ditanya apakah bacapres yang dimaksud adalah Anies Baswedan yang didukung NasDem, PKS, dan Demokrat, Adian mengatakan iya.

"Sepertinya iya," ungkapnya.

Adian kemudian menjelaskan mengenai kalkulasinya. Menurutnya, suara masyarakat akan kembali pada suara asalnya.

"Ada sebagian kembali ke Prabowo. Ada sebagian kembali ke Ganjar yang memang bagian dari suara Jokowi kemarin. Makanya Jokowi sekarang ke Ganjar, besok ke Prabowo. Sekarang ke Ganjar, besok Prabowo. Suaranya balik lagi, balik lagi, balik lagi, balik lagi," tutur Adian.

"Ya itulah fungsi endorse. Ini kalkulasi ya," imbuh anggota DPR RI itu.

Adian juga menjawab perihal apakah keyakinan tersebut juga buntut dari mimpi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Adian mengatakan bahwa dia lebih percaya dengan kalkulasinya ketimbang menafsirkan mimpi.

"Gini ya. Kalau gue tu lebih percaya pada perhitungan dan kalkulasi daripada sibuk menafsirkan mimpi. Kalau gue begitu. Bahwa SBY boleh bermimpi itu hak dia, tapi gue lebih suka pada kalkulasi daripada menafsirkan mimpi," kata Adian.

Adian juga mengaku memiliki kalkulasi mengenai ke mana dukungan Partai Demokrat akan berlabuh nantinya. Namun, dia enggan membeberkan.

"Gue punya kalkulasi tapi dalam konteks itu gue tidak punya kompetensi menjawab. Karena itu ranah partai," pungkas dia.

Sumber: news.detik.com


0 Komentar

KLIK DISINI untuk bergabung