Harian62.online- Sebanyak lima penumpang kapal selam wisata bangkai Titanic dinyatakan tewas pada Kamis (22/6).
Pernyataan itu diumumkan OceanGate Expeditions, perusahaan yang menjalankan perjalanan tersebut, usai puing-puing kapal bernama Titan itu ditemukan.
"Kami sekarang percaya bahwa CEO kami, Stockton Rush, Shahzada Dawood putranya Suleman Dawood, Hamish Harding, dan Paul-Henri Nargeolet, sayangnya telah hilang," demikian pernyataan OceanGate dikutip media, Jumat (23/6).
Direktur Operasi Pemulihan dan Rekayasa Laut Angkatan Laut Amerika Serikat Paul Hankins mengatakan tim pencarian menemukan lima potongan besar puing-puing Titan pada Kamis.
Puing pertama adalah muncung kapal yang terletak di luar lambung tekanan. Puing kedua yaitu puing-puing besar bagian belakang dari lambung kapal.
"[Puing kapal Titan ditemukan] lebih dari 200 meter dari bagian haluan Titanic," kata Coast guard pantai AS Laksamana Madya John Mauger, seperti dikutip media, Jumat (23/6).
Seorang pejabat senior Angkatan Laut Amerika Serikat mengatakan kepada media bahwa pihaknya mendeteksi tanda akustik yang konsisten dengan ledakan pada Minggu (18/6) di area umum tempat kapal itu menyelam dan kehilangan komunikasi dengan kapal induknya.
Angkatan Laut pun menyampaikan informasi itu kepada komandan di lokasi pencarian. Informasi itu lalu digunakan untuk mempersempit area pencarian.
Kendati begitu, pejabat itu menyampaikan suara ledakan tersebut masih belum pasti. Saat ini, upaya multinasional masih terus berlanjut untuk menyelidiki penyebab ledakan.
Pada Minggu, kapal selam Titan hilang kontak setelah menyelam sekitar 1 jam 45 menit ke lepas pantai St John's, Newfoundland, Kanada.
Kapal itu mengangkut lima orang termasuk dua miliarder asal Pakistan dan Inggris sekaligus CEO ekspedisi itu sendiri.
Pencarian pun dilakukan selama berhari-hari hingga melibatkan bantuan dari sejumlah negara. Di hari keempat pencarian, tim menemukan puing kapal Titan.
Sumber: cnnindonesia
0 Komentar