Aksi Petugas Damkar Mengevakuasi Seorang Bayi Dari Ibu Yang Diduga ODGJ


 Harian 62 - Aksi petugas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kemayoran, Jakarta Pusat, mengevakuasi seorang bayi, viral di media sosial.

Sejumlah petugas pemadam kebakaran (damkar) menyelamatkan bayi berusia 8 bulan dari sang ibu yang diduga sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Peristiwa itu terjadi di Jalan Sukamulya VII No. 127 RT 005 RW 001, Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (8/6/2023) dini hari.

Diberitakan awakmedia, ibu itu sering mengamuk dan melempari warga dengan barang pecah belah.

Sang suami dikabarkan kabur dari rumah lantaran kerap terkena amukan ibu tersebut.


Warga lalu melaporkan kejadian ini ke Gulkarmat karena resah dan khawatir dengan keselamatan si bayi.

Sejumlah petugas mencoba mengevakuasi bayi itu di dalam sebuah rumah petak.


Saat petugas tiba, seorang perempuan sedang duduk di dalam kamar dengan bayi yang tergeletak di sebelahnya.

Petugas lalu berbagi tugas dan pelan-pelan mendekat ke arah pintu masuk.


Saat mencoba mengevakuasi bayi berusia 8 bulan itu, petugas langsung disambut dengan amukan dari ibunya.


"Rumahnya sudah dalam kondisi berantakan, pintu masuk ke kamar juga terhalang lemari."


"Jadi, kita evakuasi lemari itu terlebih dahulu," ujar anggota Gulkarmat Kemayoran, Riyanto, Kamis.

Ketika ibu itu tak mampu bergerak, Riyanto langsung mengangkat bayi yang tergeletak di bawah dan membawanya keluar.


Pengakuan Riyanto

Riyanto mengaku sedih saat menyelamatkan bayi dari seorang ibu yang diduga mengidap gangguan jiwa.


Saat itu, dirinya tiba-tiba teringat dengan anak kembarnya di rumah.

"Sedih dan kasihan karena saya juga punya anak perempuan (usia) 3 tahun kembar."


"Saya jadi membayangkan takut terjadi apa-apa dengan mereka," ungkapnya, Kamis, dilansir TribunJakarta.com.


Dalam proses evakuasi, Riyanto sempat membayangkan bila petugas terlambat untuk menyelamatkan bayi itu.

"Ya sedihnya, terlihat terlantar. Karena sang ibu sedang sakit."


"Tapi untungnya anaknya tidak rewel."


"Yang saya khawatirkan jika anaknya nangis dan rewel. Takutnya ibunya melukainya," beber Riyanto.

Di sisi lain, warga merasa lega setelah petugas Gulkarmat berhasil mengevakuasi bayi tersebut.

Sebab, tetangga sekitar sempat merasa resah dengan ibu diduga ODGJ yang memiliki bayi perempuan.


Bayi itu diamankan ke rumah warga setelah berhasil dievakuasi oleh petugas damkar.


Setelah dievakuasi, bayi itu ditangani oleh petugas dari dinas kesehatan.


Sementara itu, sang ibu diamankan oleh pihak kepolisian lalu diserahkan ke pihak Dinas Sosial.



Sumber: Tribunnews.com

0 Komentar

KLIK DISINI untuk bergabung